Ini Karakter "Millennial Traveler" Indonesia yang Berkunjung ke Singapura

SINGAPURA, KOMPAS.com - Generasi milenial saat ini sedang berada dalam usia produktif. Dengan usia yang cukup matang, penghasilan yang memadai, serta informasi yang kian mudah, generasi milenial kini tak ragu untuk melancong.

Uniknya, generasi milenial ternyata memiliki karakteristik yang khusus dari wisatawan lainnya. Seperti yang disampaik Arthur Kiong, Chief Executive Officer dari Far East Hospitality, induk perusahaan dari beberapa akomodasi penginapan di Singapura dan Malaysia seperti Oasia, Quincy, Village, dan masih banyak lainnya.

Lewat perbincangan bersama Kiong di Oasia Hotel Downtown Singapura, Senin (25/7/2016), ia mengatakan ada karakteristik unik wisatawan generasi milenial, terutama dari Indonesia yang datang ke Singapura.

"Wisatawan Indonesia tidak homogen, mereka sangat beragam. Contohnya ada banyak sekali wisatawan muda Indonesia yang datang ke Singapura dan memiliki perilaku sosial yang sangat berbeda dengan orang tuanya. Biasanya orang tua mereka datang ke Singapura untuk berobat atau belanja, Mereka (anak muda) tidak," kata Kiong.

Ia menjelaskan jika tipe utama wisatawan generasi milenial Indonesia yang ke Singapura adalah sangat suka mengunggah aktivitasnya di media sosial. "Sebelum makan foto, sedang di mana ia foto, semua kegiatan difoto," kata Kiong.

Tipe selanjutnya adalah tipe wisatawan generasi milenial yang suka belanja murah dan barang bagus. "Mereka itu sangat suka ketika dapat menemukan satu tempat baru di mana orang lain belum pada tahu," katanya.

Terakhir adalah wisatawan generasi milenial yang sangat peduli akan kesehatan mereka. "Saya lihat wisatawan muda saat ini bepergian dengan tujuan dan alasan khusus," kata Kiong. 

Data dari Singapore Tourism Board menyatakan pada tahun 2015 ada 2,7 juta wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura. Kiong menambahkan, wisatawan Indonesia menjadi pasar utama dari Far East Hospitality.