Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Manado Benahi Pariwisata Bunaken

Kompas.com - 05/08/2016, 19:50 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, pemerintah provinsi dan Kota Manado memiliki komitmen bersama membangun sektor pariwisata Taman Nasional Bunaken.

"Pemprov Sulut bersama Pemkot Manado bertekad menjadikan bunaken sebagai destinasi wisata dunia," kata Wagub Kandouw saat berdialog dengan Jurnalis Independen Pemprov Sulut di Manado, Rabu (3/8/2016).

Upaya bersama ini, kata Kandouw, harus diwujudkan apalagi Taman Nasional Bunaken sejak lama telah menjadi ikon pariwisata Sulut dan Indonesia.

Sehingga untuk mewujudkannya, kata Ketua DPRD Sulut periode 2014-2015 ini, sejumlah persoalan yang mengemuka akhir-akhir ini harus disolusikan bersama antar-pemangku kepentingan.

Menurut Wagub, beberapa persoalan klasik yang kerap kali muncul adalah kotornya fasilitas pariwisata oleh sampah, toilet umum terbengkalai baik di lokasi wisata maupun hotel dan penginapan, minimnya atraksi, sarana pendukung obyek wisata hingga masalah keamanan.

"Kami harus bersinergi dengan Pemkot Manado membangun Bunaken agar citra dan pesona taman laut sebagai primadona pariwisata Bumi Nyiur Melambai bisa kembali seperti dulu," katanya.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Salah satu sisi di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara yang tersohor dengan Taman Lautnya yang sangat indah.
Wagub menyebutkan, upaya pembenahan infrastruktur termasuk manajemen tata kelola akan dilakukan secara bertahap.

"Masalah kebersihan pantai Bunaken secara berkesinambungan akan dilakukan terpadu antara pemerintah daerah dan stakeholders pariwisata, termasuk komunitas masyarakat sadar wisata," katanya.

Wagub Sulut memberikan apresiasi terhadap berbagai komunitas masyarakat yang begitu peduli terhadap pariwisata karena Kota Manado telah menjadi destinasi wisata dan tujuan "Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition" (MICE). "Kami juga berharap setiap spot-spot wisata di Manado dibenahi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com