Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Wisata Halal, Kemenpar Incar Turis dari Negara Ini

Kompas.com - 07/08/2016, 11:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mengincar turis-turis dari sejumlah negara Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Negara-negara itu merupakan target pasar-pasar wisata halal yang disasar Kementerian Pariwisata.

"Untuk pasar wisata halal ada di Timur Tengah itu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kuwait, negara Eropa ada Rusia, Jerman, Perancis, Inggris, dan negara Asia ada Malaysia, Singapura, Azerbaijan, dan China," kata Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata setelah jumpa pers Aceh International Rapa'i Festival di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Ia mengatakan, umat Muslim dengan kelas ekonomi menengah di negara-negara tersebut sudah memiliki penghasilan yang sangat besar. Menurutnya, penghasilan umat Muslim di sana sudah di atas 75.000 poundsterling atau Euro.

"Mereka sudah punya uang untuk jalan-jalan dan sudah muslim generasi kedua dan ketiga. Termasuk Rusia itu banyak pengusaha Muslim," ungkapnya.

Riyanto menyebutkan turis-turis muslim Timur Tengah yang diincar adalah yang gemar berwisata alam, spa, dan berbelanja. Sementara turis Eropa gemar wisata minat khusus, jalan-jalan keliling kota, dan wisata sejarah.

"Untuk Asia gemar wisata budaya," jelasnya.

Ia melanjutkan turis dari negara-negara tersebut diincar karena berwisata dengan keluarga. Menurut Riyanto, turis-turis tersebut akan terus mencari destinasi-destinasi yang nyaman untuk keluarga.

Saat ini potensi kunjungan wisata halal dari Timur Tengah bisa tercermin dari banyaknya maskapai penerbangan yang terbang dari Timur Tengah menuju Indonesia, mulai dari Emirates, Qatar, Etihad, reguler masuk ke Tanah Air. Turis Timur Tengah sendiri menyukai wisata alam dan taman hiburan.

Dikutip dari Antara, terdapat sekitar 140 juta perjalanan wisata dari penduduk Timur Tengah tiap tahunnya dan sebagian besar ke Eropa. Untuk kawasan ASEAN, pilihan pertama mereka adalah ke Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com