Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koki Ini Mengolah Makanan Limbah Olimpiade untuk Warga Kurang Mampu

Kompas.com - 07/08/2016, 15:09 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

RIO DE JANIERO, KOMPAS.com - Setiap pekerjaan harus dilakukan dengan tulus, seperti yang dilakukan oleh Chef Massimo Bottura.

Bottura merupakan chef ternama yang mengelola restoran Osteria Francescana, peraih peringkat 1 dalam daftar World's 50 Best Restaurant. Dirinya memang sering melakukan kegiatan solidaritas yang berkaitan dengan makanan atau kemampuannya dalam memasak.

Seperti salah satunya, yang akan ia lakukan di Rio de Janiero setelah berakhirnya Olimpiade 2016.  Reffetorio Rio, merupakan nama kegiatan yang dilakukan oleh chef asal Italia tersebut, dengan mengolah makanan limbah menjadi makanan sehat gratis bagi penduduk yang kurang mampu. Nantinya acara akan diadakan di Rua da Lapa.

Dikutip dari situs Lonely Planet, sebelum di Rio de Janiero, Bottura telah melakukannya di Milan Expo dengan konsep yang sama. Oleh karena itu, Bottura juga mendirikan organisasi non- profit yaitu Food for Soul. Bottura berkonsentrasi terhadap masyarakat miskin agar mendapat makanan layak dengan tidak menyia-nyiakakan limbah makanan.

Makanan yang diolah merupakan makanan yang berasal dari acara Olimpiade. Akan ada 15 ton makanan yang bisa diolah kembali. Lewat kegiatannya serta organisasinya, Bottura ingin mengingatkan untuk memperhatikan limbah dengan tidak boros makanan.

Pada kegiatan kali ini, Bottura mendapatkan banyak dukungan sponsor terutama dari pemerintah Rio de Janiero dan komite Olimpiade. Seperti yang tertera di website Food for Soul, acara ini telah mendapat sumbangan tempat seluas 300 meter yang diberikan oleh pemerintah Rio de Janiero.

Lewat Chef Massimo Bottura seharusnya kita belajar untuk memanfaatkan makanan sebaik-baiknya dan secukup-cukupnya karena banyak orang masih kekurangan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com