Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Jelajah Sepeda Bertahan di Tengah Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 18/08/2016, 07:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 76 peserta Jelajah Sepeda Flores-Timor harus bertahan di tengah cuaca ekstrem yang mereka lalui. Sebabnya di etape kelima, Rabu (17/8/2016) dari Kelimutu menuju Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mereka harus berhadapan dengan cuaca dingin sekaligus panas.

Pukul 09.30 Wita, peserta bergegas meninggalkan Kelimutu untuk menempuh jarak 112,5 km. Jalanan menurun menjadi bonus bagi mereka setelah Selasa (16/8/2016) dihajar tanjakan menuju kaki gunung Kelimutu.

Menyusuri jalanan menurun dari Kelimutu selama 30 menit memang menyejukkan badan. Cuaca pagi yang masih dingin diiringi dengan terpaan sinar matahari membuat tubuh para peserta terasa segar.

Baru setelah itu mereka kembali mengayuh sepedanya di jalanan mendatar dan sedikit menanjak menuju Pantai Koka di Maumere. Cuaca pun berubah drastis. Hawa sejuk Kelimutu seketika berganti menjadi hawa panas khas pantai.

Beruntung angin pantai memberi sedikit kesegaran bagi para peserta yang menyusuri jalanan berkelak-kelok sebelum tiba di Pantai Koka. Setibanya di Pantai Koka mereka melepas lelah sembari menikmati makan siang di sana.

Meski dihajar cuaca ekstrem, para peserta mulai terbiasa. Sebab kemarin dari Ende yang notabene kota pantai pun mereka harus menuju dan bermalam di Kelimutu yang terletak di ketinggian 1.200 mdpl.

Jie Rudy Gunawan, peserta asal Jakarta mengaku terbiasa dengan cuaca ekstrem yang ditemui di Flores. Menurut dia itu sudah dirasakan sejak hari pertama dari Labuan Bajo menuju Ruteng sebab dua tempat itu memiliki perbedaan cuaca ekstrem.

Labuan Bajo merupakan daerah pantai sedangkan Ruteng merupakan dataran tinggi yang terletak di ketinggian 1.200 mdpl. "Kuncinya konsistensi di setiap etapenya, jangan mudah berhenti karena kalau kita berhenti di satu etape justru tubuh kita tidak terbiasa lagi nanti menghadapi cuaca ekstrem, yang penting pelan-pelan dan menikmati pemandangan," kata Jie.

Jelajah Sepeda Flores-Timor yang digelar Harian Kompas dimulai dari Labuan Bajo di ujung barat Flores, dan berakhir di Motaain, Kabupaten Belu (Timor), perbatasan RI-Timor Leste, pada 13-23 Agustus 2016.

Perjalanan bersepeda jarak jauh ini merupakan bagian dari komitmen Kompas untuk mempromosikan Flores dan Timor, serta Nusa Tenggara Timur pada umumnya guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan investasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com