Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Budaya Lombok-Sumbawa Targetkan 3 Juta Wisatawan

Kompas.com - 19/08/2016, 14:36 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Rangkaian Bulan Budaya Lombok-Sumbawa 2016 yang akan dilaksanakan selama satu bulan mulai 18 Agustus - 16 September dibuka dengan parade budaya NTB dan Nusantara, Kamis (18/8/2016).

"Kita punya target sampai dengan 2016 ini 3 juta wisatawan, baik mancanegara ataupun juga nusantara. Kita upayakan wisatawan yang datang, baik nusantara maupun mancanegara sama banyaknya," kata Wakil Gubernur NTB, M Amin, ditemui usai parade budaya.

Parade budaya yang diselenggarakan di Jalan Langko, Kota Mataram, dimeriahkan beberapa kesenian tradisional NTB seperti, musik tradisional gendang beleq, iring-iringan praje besunat (tradisi sunatan suku Sasak), serakal rebana, cupak gerantang dari Lombok Timur hingga cidomo hias (transportasi tradisional Lombok).

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Iring-iringan Praje Besunat atau sunatan tradisional Suku Sasak, Lombok, memeriahkan Parade Bulan Budaya Lombok-Sumbawa di Mataram, Kamis (18/8/2016).
Selain kesenian tradisional NTB, penampilan fashion karnaval yang menampilkan perpaduan antara busana karnaval dengan kain tenun tradisional Lombok, ikut memeriahkan parade budaya tahun ini. Ribuan warga kota Mataram dan turis mancanegara turut serta hadir menyaksikan parade budaya.

Amin mengatakan, pelaksanaan bulan budaya yang diselenggarakan bukan sekadar rutinitas untuk menampilkan seni, budaya dan tari saja, tetapi sekaligus sebagai ajang promosi untuk mengenalkan potensi-potensi yang dimiliki NTB.

Beberapa potensi seperti sumber daya alam, pariwisata, ekonomi kreatif dan warisan benda bersejarah yang dimiliki NTB, diharapkan dapat membuka peluang bisnis dan investasi para investor.

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Cidomo hias, transportasi tradisional masyarakat Lombok ikut memeriahkan parade Bulan Budaya Lombok-Sumbawa 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/8/2016).
Menurut Amin, untuk bisa mencapai target 3 juta wisatawan, Pemprov NTB tengah gencar melakukan promosi pariwisata tidak hanya di dalam negeri tetapi hingga mancanegara. "Apalagi dengan predikat yang kita miliki adalah halal tourism," kata Amin.

Selama satu bulan ke depan, berbagai kegiatan seperti, festival permainan rakyat, festival Senggigi, lomba cilokak, festival rudat, festival tunaq, pentas seni lintas etnis hingga pacoa jara (pacuan kuda) di Bima akan memeriahkan Bulan Budaya Lombok-Sumbawa tahun 2016. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com