MELBOURNE, KOMPAS.com – Sejak didirikan pada tahun 1878, Queen Victoria Market menjadi pilihan warga Melbourne dan sekitarnya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pada masanya, uang yang dihasilkan dari pertambangan emas di Victoria kerap berputar di pasar ini.
Kini, pasar yang berada di Elizabeth Street ini hampir selalu menjadi destinasi wisata para wisatawan yang berkunjung ke Melbourne, Victoria, Australia.
Dengan lokasi yang hanya sekitar 2 kilometer dari Federation Square di pusat kota Melbourne, Queen Vic, begitu pasar ini sering disebut, bisa dijangkau dengan trem secara gratis. Ya, kawasan pasar yang terletak di Elizabeth Street ini masih termasuk free tram zone di Melbourne.
Dengan fasad bangunan seperti gedung tua khas Eropa, sebagian besar pasar ini berdiri di bekas lahan makam warga.
Bettina mengatakan, saat ini, ada sekitar 1.000 kios yang beroperasi di pasar ini. Kios-kios ini dikelompokkan di sejumlah kawasan berdasarkan kategori barang yang dijajakan, seperti bahan makanan segar, seperti sayur dan buah-buahan, bumbu, daging dan makanan laut segar, makanan jadi, serta fesyen dan suvenir.
Di bagian depan, setelah masuk dari pintu utama, pengunjung langsung akan bertemu dengan kios-kios penjual berbagai macam daging, mulai dari daging sapi, unggas, ikan, hingga daging kanguru. Tak ada kesan kumuh meski area ini tergolong yang paling basah. Lantainya bersih, bahkan ketika hujan baru saja turun pagi itu, dan semuanya tertata rapi.
Karma Rennie, Food Marketing Project Coordinator di Queen Victoria Market, mengatakan, ada sekitar 1.000 kios yang beroperasi di pasar ini. Pengelola selalu mengecek agar barang yang dijajakan selalu bervariasi.
"Cara kami mempertahankan keberlangsungan pasar ini adalah memastikan bahwa penjual tidak menjual barang yang sama," ujar Karma.
Pasar ini, lanjutnya, buka setiap hari Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Pengelola juga menggelar pasar malam setiap Rabu malam, mulai pukul 17.00-22.00 waktu setempat.
Karma mencatat, setidaknya ada 10 juta turis yang datang ke pasar ini setiap tahunnya. Sebagian besar datang untuk berburu kuliner dan suvenir khas Australia.
Bagi para pengunjung, setidaknya ada lima hal yang wajib dilakukan saat datang ke tempat ini, yaitu:
Mencicipi donat yang terkenal di seantero Melbourne ini pantang untuk dilewatkan. Lokasi gerainya berada di bagian belakang Queen Vic, tepatnya di balik para penjual buah dan sayuran segar.
Para pegawainya membuat donat yang usahanya sudah berlangsung sejak tahun 1950 ini di atas sebuah mobil van berwarna putih bertuliskan “American Doughnut Kitchen” berwarna biru yang dimodifikasi menjadi dapur mini. Donat ini pun dijual langsung dari sebuah jendela kecil di bagian belakang mobil van.