Mulai Hari Ini, ke Karimunjawa Bisa Melalui Pelabuhan Kendal

KENDAL, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mulai mengoperasikan kapal Express Bahari, Selasa (23/8/2016). Kapal yang membawa penumpang dari pelabuhan Tanjung Kendal ke Karimunjawa itu berpenumpang 351 orang.

Peresmian pengoperasian kapal Express Bahari dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Jawa Tengah, Satriyo Hidayah.

Dalam kesempatan itu, Satriyo, mengatakan dengan beroperasinya kapal ini, bisa menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa.

Di samping itu, penumpang dari luar kota yang mau naik kapal ke Karimunjawa lewat pelabuhan Kendal, juga bisa jalan-jalan dulu di beberapa tempat wisata yang ada di daerah yang berbatasan dengan Semarang ini.

“Dengan banyaknya wisatawan, akan menambah pendapatan daerah,” kata Satriyo.

Satriyo memaparkan, selain dari pelabuhan Tanjung Kendal, wisatawan yang mau ke Karimunjawa juga bisa lewat pelabuhan Tanjung Mas Semarang, dan pelabuhan Jepara.

“Pelabuhan ini, juga bisa digunakan untuk jalur alternatif menghindari jalur darat. Sebab jalur darat sudah padat,” jelasnya.

Senada dengan Satriyo, Wakil Bupati Kendal, Masrur Maskur, berharap dengan beroperasinya kapal Express Bahari bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para wisatawan sedang menikmati Laut Karimunjawa dengan melakukan snorkeling saat mengikuti paket wisata "Let's Go Karimun Jawa" dari PT Pelni ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Snorkeling adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Karimunjawa.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso, mengatakan kapal Express Bahari melayani rute Kendal-Karimunjawa sebanyak 2 kali dalam seminggu, yaitu Selasa dan Jumat. Tarif kapal untuk kelas Eksekutif Rp 230.000 per orang, kelas VIP sebesar Rp 260.000 per orang.

“Selasa berangkat jam 10.00 dan Jumat jam 09.00. Waktu tempuh dari Kendal ke Karimunjawa sekitar 3 jam. Penumpang di atas usia 3 tahun, bayar penuh,” kata Subarso.