Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamati Rekam Jejak Pertimahan di Museum Timah Muntok

Kompas.com - 24/08/2016, 17:10 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Berkunjung ke Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Museum Timah Indonesia Muntok. Museum yang dicat warna putih ini, mampu merefleksikan sejarah Kota Muntok yang tak lepas dari geliat usaha pertambangan timah.

Museum dibuka untuk umum sejak tanggal 7 November 2013. Bangunan museum merupakan warisan sejarah yang dibuat pada zaman kolonial Belanda. Arsitektur khas Eropa, terasa kental, ditandai dengan sepasang pilar utama di bagian pintu masuk.

Dulunya bangunan ini berfungsi sebagai kantor divisi pertimahan Belanda yang kemudian sempat diambil alih oleh bala tentara Jepang.

Setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan setinggi tiga lantai ini kondisinya sempat terabaikan. Beberapa bagian bangunan ada yang lapuk dan runtuh. Upaya konservasi kemudian dilakukan oleh PT Timah Tbk, hingga akhirnya dijadikan museum yang terbuka untuk masyarakat umum.

KOMPAS.com/Mentari Chairunisa Galeri Vivian Bullwinkel yang berada di Museum Timah Muntok
Selain berfungsi sebagai museum, ruang di lantai dua juga bisa digunakan sebagai ruang pertemuan yang mampu menampung hingga 100 orang peserta.

Di dalam museum bisa ditemukan berbagai replika alat-alat pertambangan timah, alat tenun, atribut prajurit masa perang dunia kedua, serta disediakannya tayangan audio visual terkait peristiwa-peristiwa bersejarah.

Kepala Museum Timah Indonesia Muntok, Fahrizal Abubakar, mengatakan, bangunan museum telah direnovasi, namun tidak mengubah struktur utamanya. “Kami ingin setiap bagian dari museum ini berisikan nilai sejarah,” ujar Fahrizal.

Kawasan Heritage

Jika anda berkunjung ke Kota Muntok, akan ditemukan banyak bangunan peninggalan sejarah (heritage). Selain museum timah, juga terdapat sebuah rumah tahanan dan deretan rumah dinas yang dibangun pada zaman Belanda. Bangunan-bangunan tersebut, berada di satu lokasi, saling berhadap-hadapan persis di tengah Kota Muntok.

Bergeser ke luar kota, terdapat museum gudang ransum, rumah kapiten peninggalan etnis Tionghoa serta kompleks Istana Menumbing yang legendaris karena pernah dijadikan lokasi pengasingan Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com