Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Durian, Segala Penyakit Ditinggal Dulu...

Kompas.com - 27/08/2016, 20:41 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Echa bermukim di Jakarta Timur, dekat Taman Mini Indonesia Indah. Ia rela menempuh perjalanan dari rumahnya ke Blok M Square selama dua jam hanya untuk durian, buah yang sangat ia gemari.

"Saya ingin tahu aja, katanya ada pameran durian dari banyak daerah. Saya suka sekali durian. Kalau makan durian segala penyakit ditinggal dulu aja," kata Echa, sembari menyantap durian dari Sumatera Utara yang berdaging tebal bersama anak, menantu, dan cucunya.

Tak jauh dari Echa ada pasangan Budi dan Enistiati. Sejoli ini datang dari Bekasi ke acata Fruit and Veggie Festival di Blok M Square, Sabtu (27/8/2016).

"Sebenarnya kita bukan maniak durian, kita datang sembari main. Ini kita makan satu buah berdua. Biar hilang aja pengennya," kata Budi.

"Kita makan secukupnya, kalau ada anak sama cucu baru beli banyak," sambung Enistiati.

Tak hanya para pengunjung Fruit and Veggie Festival yang menempuh jarak yang jauh, nyatanya durian di festival ini juga menempuh perjalanan panjang untuk sampai ke Jakarta.

"Durian-durian ini naik pesawat loh, ada delapan stan durian di sini (Fruit and Veggie Festival). Bawa hampir satu ton durian dari Sumatera Utara," kata Diah Iswari, ketua panitia Fruit and Veggie Festival pada KompasTravel.

Di Fruit and Veggie Festival ada tujuh stan durian seperti Durian Sukasari (Bogor), Durian H. Usup, Durian Medan Too Cool, Durian Medan, Durian Nyionah, Durian Jatuhan a-dja (Pandenglang), dan Durian Medan Ori. Harganya beragam, rata-rata dibanderol Rp 60.000 per kilogram.

Selain bazar buah durian dan berbagai olahannya ada pula pameran ragam model hidroponik, kontes melon, dan bursa buah unggul di Fruit and Veggie Festival yang diselenggarakan 26 Agustus - 4 Septenber 2016 di Blok M Square, Jakarta. Acara ini dibuka dari pukul 10.00 sampai pukul 21.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com