Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneh! Durian Ini Bentuknya Tak Bulat, tapi Rasanya...

Kompas.com - 28/08/2016, 12:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat durian yang diberi nama Si Petot ini agaknya aneh. Bentuknya tak bulat seperti kebanyakan durian, malah lonjong dan ada sedikit lekukan. Bentuk Si Petot selayaknya bentuk buah mangga atau buah pear namun versi durian. Ukurannya juga terbilang kecil daripada durian kebanyakan.

KompasTravel bertemu dengan Si Petot pada ajang Fruit and Veggie Festival, di Mal Blok M Square, Sabtu (27/8/2016). "Si Petot ini asli dari Pandeglang, namanya Si Petot karena bentuknya begitu. Ada lagi Si Bintang sama Si Uwong yang jadi juara," kata Andil, penjual di stan Durian Jatohan DJA dari Pandeglang, Banten.

(BACA: Penikmat Durian Punya Karakteristik Tersendiri, Anda yang Mana?)

KompasTravel pun mencoba Si Petot. Meski ukurannya kecil dan satu baris durian hanya memiliki satu buah, ternyata rasanya manis legit. Daging Si Petot juga tebal, dengan ukuran biji yang sedang. Jadi tak merasa rugi memakan Si Petot yang kecil, namun manis dan berdaging tebal.

Kompas.com/Silvita Agmasari Durian Si Petot dari Pandeglang, Banten.
Selain si Petot, Andil menyebutkan durian favorit dari Pandeglang sebenarnya Si Bintang dan Si Uwong. Dua durian ini menjadi juara favorit di Durian Fair 2016. "Cuma Si Bintang dan Si Uwong sudah lewat masa panen. Masa panennya itu dari bulan November sampai bulan Maret," kata Andil.

Durian Pandeglang, menurut Andil, memilikii ciri bewarna kuning, berdaging tebal, dan manisnya menempel lama di tenggorokan. Harga yang dibanderol untuk durian Pandeglang berkisar Rp 50.000 - Rp 300.000. "Dijamin manis, kalau pembeli ga suka bisa diganti lagi. Bisa dikupasin juga," kata Andil.

Tertarik mencoba durian Pandeglang? Anda dapat berkunjung ke Fruit and Veggie Festival yang diselenggarakan dari tanggal 26 Agustus - 4 September 2016, di Mal Blok M Square, Jakarta. Pameran dibuka dari pukul 10.00 sampai pukul 21.00. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com