KJRI Kuching Promosikan Festival Wonderful Indonesia di Sarawak

ENTIKONG, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia turut serta dalam peran menyukseskan perhelatan Festival Wonderful Indonesia yang digelar di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Bahkan, pihak Konsulat jauh-jauh hari sudah mensosialisasikan perhelatan tersebut kepada masyarakat maupun pihak pemerintahan di negara bagian Sarawak, dengan harapan banyak wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia yang datang.

Konsul Jenderal KJRI Kuching, Jahar Gultom mengatakan, hubungan antar-negara saat ini sudah semakin terbuka, batas-batas wilayah hanya sebagai pemenuhan ketentuan administrasi keimigrasian.

"Namun demikian tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan hubungan antar-negara, apalagi Sarawak dan Kalimantan Barat hanya berbatasan darat dan hubungan sosial antar wilayah Tebedu dan Serian di perbatasan Sarawak dengan di Entikong Kalbar banyak yang memiliki hubungan kekerabatan," ungkap Jahar, Minggu (28/8/2016).

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Aksi panggung Selvi, artis Bintang Pantura Indosiar dalam Festival Wonderful Indonesia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (28/8/2016).

"Semakin sering adanya kegiatan bersama yang melibatkan antara warga perbatasan ke dua negara akan meningkatkan good understanding, khususnya di wilayah perbatasan kedua negara," jelasnya.

KJRI Kuching pun berkomitmen senantiasa akan selalu mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, dengan cara turut menyebarluaskan informasi kegiatan FWI di website KJRI Kuching.

"Kami berupaya pula untuk mengajak berbagai pihak di Sarawak untuk hadir menyaksikan kegiatan ini," kata Jahar.

FWI merupakan program Kemenpar dalam rangka meningkatkan aktivitas industri pariwisata Indonesia melalui konsep cross-border tourism untuk menggaet wisman asal Malaysia.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Klub motor gede Tegar Bikers asal Sarawak Malaysia turut menyemarakkan Festival Wonderful Indonesia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (28/8/2016).

Dari 12 juta kunjungan tersebut, sebanyak 2 juta di antaranya menjadi target kunjungan di wilayah perbatasan. Sepanjang 2016, FWI sudah digelar sebanyak empat kali di dua lokasi perbatasan yang berbeda, yaitu Aruk dan Entikong.

FWI di Aruk yang terletak di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas yang berbatasan dengan Biawak, Lundu, digelar pada bulan Maret dan Juni lalu. Sedangkan FWI di Entikong diselenggarakan pada Maret dan Agustus 2016.

Rencananya acara serupa akan kembali digelar di Aruk pada 17-18 September 2016 dan di Entikong pada bulan Oktober 2016.