Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Bertualang di Alam Bebas ala Anies Baswedan

Kompas.com - 01/09/2016, 10:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan di alam bebas seperti mendaki gunung, dan petualangan lain dianggap memiliki banyak manfaat oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Berikut beberapa manfaat bergiat di alam bebas menurut Anies Baswedan.

Bukan hanya mendaki gunung, ekspedisi itu penting. Wajib tidak, tapi kalau dilakukan manfaatnya besar sekali.

"Yang tidak kalah penting, menyadari kita bagian dari alam. Itu penting dan mahal sekali," kata Anies kepada KompasTravel setelah acara Pelantikan Anggota Baru di Situ Lembang, Jawa Barat, Minggu lalu.

Ia mencontohkan, penggiat alam bebas bisa mensyukuri udara yang dihirup. Menurutnya, udara bersih di pegunungan bisa sangat berarti bagi kehidupan manusia.

Paling sederhana sekali, di alam terbuka seperti ini, tutup hidung satu menit, dua menit, tiga menit, habis itu kita gak bisa apa-apa lagi. Betapa oksigen yang dihasilkan oleh alam itu penting untuk kita. "Kalau kita tidak merawatnya, jika kita tidak mengganggap bagian dari ekologi, siapa yang merawat oksigen kita nantinya," jelasnya.

Selain itu, menurut Anies, penggiat alam bebas bisa merasa rendah hati. Sebab, lanjutnya, di alam bebas manusia bisa menyadari bahwa dirinya sangat kecil di mata Tuhan.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014-2016, Anies Baswedan di acara Pelantikan Anggota Baru Wanadri di Situ Lembang, Jawa Barat, Minggu (28/8/2016).
"Di kota kita merasa super, di kantor juga, segalanya bisa dalam kontrol. Begitu tiba di alam, kita baru sadar, Tuhan lah yang mengontrol kita. itu manfaat mendaki gunung dan juga bergiat di alam bebas," tutur Anies.

Dalam acara pelantikan anggota baru Wanadri, Anies juga turut serta dilantik menjadi anggota Wanadri. Ia dikukuhkan menjadi anggota oleh Wanadri  dengan nomor anggota W-018-Penasehat.

Pendidikan Dasar Wanadri dimulai sejak 30 Juli hingga 29 Agustus 2016. PDW yang digelar dua tahun sekali merupakan kegiatan pendidikan sekaligus seleksi untuk menjadi anggota muda Wanadri.

Wanadri merupakan organisasi penempuh rimba dan pendaki gunung yang didirikan di Bandung pada 1964 oleh para Pandu. Wanadri juga masih aktif melakukan kegiatan ekspedisi di Indonesia maupun mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com