Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Tenangnya Malam di Hua Hin

Kompas.com - 06/09/2016, 06:24 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

SELAMA bertahun-tahun, Pattaya dan Phuket menjadi destinasi wisata pantai dan dunia malam di Thailand. Namun di Teluk Thailand, sebuah surga tersembunyi bernama Hua Hin juga menawarkan pantai dan kehidupan malam dengan rasa yang lain.

Dulunya Hua Hin merupakan kampung nelayan. Kini, Hua Hin berkembang pesat dengan puluhan resor dan hotel berdiri di sepanjang garis pantainya. Dengan pasir putih, banyak yang bisa dilakukan di pantai Hua Hin, dari berenang di kolam pinggir pantai di beach club, berkuda, maupun minum kelapa di warung.

Sama seperti Pattaya dan Phuket, denyut daerah ini baru terasa pada malam hari. Dua tempat yang menjadi pusat kunjungan wisatawan di malam hari adalah Pasar Malam Hua Hin dan Cicada Market.

Terletak di pusat kota tepatnya di Jalan Petchkasem dan dilewati rel kereta tunggal, Pasar Malam Hua Hin yang berupa kumpulan lapak-lapak kaki lima ini mulai buka sore hari. Yang dijual bermacam-macam, mulai dari pernak-pernik oleh-oleh, pakaian, jasa tato, maupun pecah belah produksi penduduk lokal.

Meski harganya sudah murah, barang-barang ini bisa ditawar hingga 30 persen, apalagi jika membeli dalam jumlah banyak. Untuk makanan, pasar malam ini menjadi surga santapan seafood. Lobster, tiram, cumi, dijual di gerobak kaki lima maupun di dalam rumah makan.

Hidangan laut ini biasa diolah dengan dibakar saja. Dengan harga dari 30 hingga 300 baht, hewan laut dengan bermacam ukuran ini patut dicoba. Namun jika memiliki alergi hidangan laut, anda bisa juga mencoba ayam goreng khas Thailand yang baunya sangat menggoda, maupun barbeque sapi, ayam, dan kebab.

Satu hal yang paling membuat takjub dengan pasar ini adalah kebersihannya. Meskipun bermodalkan gerobak di pinggir trotoar, tak terlihat satu pun sampah atau lantai yang becek.

Pemandu rombongan Tourism Authority of Thailand, Kendo, mengatakan para pedagang yang berjualan di sini membayar retribusi ke pemerintah setempat dan tidak bisa asal berjualan. Di seluruh area Hua Hin juga disebut tidak ada preman meski puluhan kendaraan berjejer parkir di sepanjang jalan.

"Mereka tutup jam 12 malam, sebelum tutup wajib membersihkan spot-nya masing-masing, kalau tidak kena denda," ujar Kendo.

Jika hanya menghabiskan satu malam di Hua Hin, jangan lupa juga kunjungi Cicada Market setelah puas berburu barang murah di pasar malam Hua Hin. Cicada Market adalah pasar terbuka yang sarat kesenian.

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Panggung terbuka di Cicada Market di Hua Hin, Thailand.
Hanya buka sepanjang akhir pekan, Cicada menjual berbagai karya seni, paling banyak lukisan dan juga berbagai kesenian tangan lainnya. Barang-barang pakai seperti pakaian, tas, jam tangan hasil kreasi para seniman Thailand juga dijual di sini.

Cicada menawarkan malam yang romantis dengan panggung akustik dikelilingi pepohonan rindang.

Para penonton juga bisa menikmati berbagai makanan khas Thailand seperti tom yum, pad thai, ketan mangga, maupun berbagai cocktail dan bir untuk meresapi malam tenang di Hua Hin.

Kendo menjelaskan bahwa di Hua Hin, klub malam dan prostitusi tidak populer seperti di Pattaya sebab istana kerajaan atau summer palace bagi raja dan ratu berada di distrik ini. "Hua Hin kan istana raja dan ratu, orang cari ketenangan di sini," kata Kendo.

Untuk menuju Hua Hin, anda bisa menggunakan van dari Bangkok dengan tarif 160 baht. Bisa juga dari terminal Sai Tai Mai di selatan Bangkok menggunakan bus tujuan Hua Hin seharga 200 baht.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com