Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bangka Cultural Wave", Kebangkitan Pariwisata Bangka

Kompas.com - 08/09/2016, 19:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mendukung kegiatan promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka memajukan pariwisata untuk menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

Salah satu daerah yang giat melakukan promosi pariwisata adalah Kabupaten Bangka di Bangka Belitung dengan menyelenggarakan Bangka Cultural Wave (BCW) yang digelar 8-12 September 2016 di Pantai Tongaci Sungailiat.

“Kami mendukung penyelenggaraan Bangka Cultural Wave sebagai wahana yang baik untuk mengenalkan berbagai kekayaan alam dan budaya serta man-made yang dimiliki Indonesia khususnya Bangka. Semoga event seperti ini bisa diadakan setiap tahun sehingga menjadi bagian dari promosi pariwisata yang bisa meningkatkan minat kunjungan wisatawan,” kata Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara, di Sungailiat, Kamis (8/9/2016).

Dalam siaran pers Kemenpar kepada KompasTravel, Ukus menjelaskan, bahwa Menteri Pariwisata Arief Yahya baru saja meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang di Belitung.

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara memberikan sambutan pada peluncuran Bangka Cultural Wave di Pantai Tongaci Sungailiat, Kabupaten Bangka, Babel, Kamis (8/9/2016). BCW berlangsung hingga 12 September 2016.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah mendorong percepatan pembangunan 10 destinasi prioritas, sehingga kegiatan promosi pariwisata yang dilakukan Pemda Bangka menjadi strategis karena Bangka sebagai daerah yang berada dekat dengan Belitung.

Penyelenggaraan BCW pada awalnya dimaksudkan untuk merayakan sekaligus penanda dibukanya DeLocomotief Art Stage, sebagai tempat hangout di Sungailiat. Lokasi ini disadari sebagai tempat yang nantinya akan menjadi sarana berkumpul bagi warga sekitar yang bisa saja menghasilkan suatu ide kreatif.

BCW adalah serangkaian pertunjukan musik tari yang diselenggarakan oleh seniman regional dan internasional. Ada sekitar sepuluh seniman dari berbagai bangsa akan tampil menyemarakkan pertunjukan yang dilakukan dalam bentuk perjalanan di Pantai Tongaci, DeLocomotief Art Stage, Cinabata Batutapak Chengho, Menumbing Muntok dan Pangkal Pinang.

Acara pembukaan ditandai dengan pelepasan 71 penyu dewasa ke Laut China Selatan. Sebuah upaya pelestarian alam aktif dan rasa syukur atas perjalanan negara bangsa. Pembukaan Museum Garuda dengan orasi budaya oleh Prof Jean Couteau, tentang mitologi garuda dan penyu, menjadi penanda, diluncurkannya taman edukasi ini.

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Pelepasan 71 penyu ke Laut China Selatan menandai peluncuran Bangka Cultural Wave di Pantai Tongaci Sungailiat, Kabupaten Bangka, Babel, Kamis (8/9/2016). BCW berlangsung hingga 12 September 2016.
Selain itu juga dilakukan Peluncuran Jalur Samudra Cheng Ho dengan menyelenggarakan simposium, pemutaran film, pameran dan pendirian Akademi Budaya Cheng Ho Dunia (ABCD), yang diselenggarakan bersama Asdep Pengembangan Destinasi Budaya Kementerian Pariwisata RI.

"Kami mendukung penyelenggaraan Bangka Cultural Wave yang semakin menarik dan memperoleh respon positif dari masyarakat. Jika acara ini dikemas dengan cara kreatif dan terencana pastinya bisa menjadi daya tarik pariwisata,” tutup Ukus. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com