Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tour de Linggarjati" Akan Jadi Agenda Tahunan di Kabupaten Kuningan

Kompas.com - 13/09/2016, 18:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, ajang balap sepeda Tour de Linggarjati akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Hal itu diungkapkannya dalam sambutan acara Launching "Tour de Linggarjati 2016" di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.

"Siap-siap mulai sekarang, Tour de Linggarjati kita akan jadikan sebagai annual international event. Tahun depan," kata Arief, Selasa (13/9/2016).

Arief menyebutkan, pada penyelenggaran event Tour de Linggarjati diharapkan semua kecamatan di Kabupaten Kuningan akan bisa berpartisipasi. Pada tahun ini, lanjutnya, Tour de Linggarjati baru melewati 23 kecamatan.

"Ada total 32 daerah, ada sembilan kecamatan yang dilewati. Tahun depan jadi bisa ikut semua," tambahnya.

Bupati Kabupaten Kuningan, Acep Purnama menyambut baik keputusan Arief Yahya untukmenjadikan Tour de Linggarjati sebagai acara tahunan. Ia mengatakan siap melanjutkan event Tour de Linggarjati di masa mendatang.

"Prinsipnya kami siap," tegas Acep.

Acara balap sepeda Tour de Linggarjati (TdL) tahun ini digelar pada 28-30 Oktober 2016. Acara berskala internasional ini akan digelar untuk kedua kalinya Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Tour de Linggarjati akan diikuti oleh 10 tim pesepeda luar negeri. Rencananya, peserta Tour de Linggarjati akan menempuh jarak lintasan sepanjang 245 kilometer.

Pelaksanaan TdL 2016 akan dimulai dari Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan berakhir di Waduk Darma, di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan.

Dalam TdL, atlet balap sepeda akan memerebutkan titel juara dengan total hadiah sebesar Rp 500 juta. TdL 2016 melombakan tiga kelas yakni Individual Time Trial (ITT), Road Race/Circuit Race, dan Criterium untuk elite (senior), junior, dan youth (pemula).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com