Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Kopi Lampung lewat Internet, Pemuda Ini Raih Omzet Rp 50 Juta Per Bulan

Kompas.com - 21/09/2016, 12:15 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alghazali Quurtubi baru berusia 24 tahun saat memulai usaha menjual kopi Lampung, yang ia beri merek Dr Coffee. Waktu itu, tepatnya tiga tahun lalu, modalnya hanya Rp 1,5 juta. Pemuda yang akrab disapa Ali ini rela belajar dari awal tentang bisnis kopi khas daerah asalnya.

"Awalnya ada teman saya usaha kopi di Perancis pulang ke Lampung. Dia menunjukkan kalau kopi Lampung di luar negeri dijual mahal," kata Ali yang ditemui di booth-nya di acara Franchise & License Expo Indonesia, JCC, Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

Berkat motivasi dari temannya, Ali memberanikan diri untuk memulai usaha bisnis kopi. Ia mendatangi langsung kelompok tani kopi di daerah Sekincau, Air Hitam, dan Fajar Bulan. Ketiganya merupakan daerah perkebunan kopi di Lampung. Dari para petani inilah Ali belajar dan memasok kopi.

"Awalnya semua serba manual. Saya sangrai sendiri di penggorengan, dari tempat yang kecil di rumah. Sekarang sudah pakai mesin, sudah ada pegawai, dan sudah ada ruko juga," kata Ali.

Kompas.com/Silvita Agmasari Dr. Coffee, kopi Lampung yang dijual lewat online.
Tiga tahun menjalani bisnis kopi, Ali mengaku usahanya berjalan dengan sangat baik. Dalam satu bulan usaha berjualan kopi Ali mendatangkan omzet sampai Rp 50 juta.

"Sekarang kopi sudah menjadi lifestyle, harganya bisa tinggi. Saya rasa ini bukan tren sesaat, karena kopi adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Semua orang minum kopi," kata Ali. 

Rahasia bisnis Ali adalah kontrol kualitas kopi dan cara pemasaran.

"Kalau bahan bakunya bagus, maka harganya juga bisa bagus. Pemasaran juga, harus memanfaatkan semua media online yang kini ada," kata Ali sembari menyebutkan beberapa e-commerce ternama yang menjadi tempat pemasaran kopinya. 

Ali juga membuka jalan bagi orang lain untuk menjadi reseller dengan memberikan paket awal penjualan.

"Ada yang Rp 500.000, ada juga yang Rp 1 juta. Isinya ada berbagai jenis kopi Lampung. Biasanya reseller ini akan repeat order (mengulang pemesanan)" kata Ali.

*******

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Cara Mudah Dapatkan Liburan Gratis di Yogyakarta Bareng "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com