Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Jitu Indonesia Kembangkan Pariwisata Halal...

Kompas.com - 22/09/2016, 21:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Strategi memperluas pasar dan bekerjasama mengembangkan paket wisata akan dilakukan Indonesia. Langkah tersebut lantaran Indonesia tengah menuju destinasi wisata halal nomor satu di dunia.

"Strategi yang pertama adalah to increase the size. Bagaimana tren pariwisata halal menjadi menjadi lebih besar lagi," kata Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Halal, Riyanto Sofyan dalam Jumpa Pers "Pengumuman Pemenang Kompetisi Pariwisata Halal Tingkat Nasional Tahun 2016" di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Menurut Riyanto, saat ini wisata halal adalah pariwisata beretika atau bertanggung jawab. Masyarakat di dunia, lanjutnya, tren bergerak ke arah yang organik, sehat, hidup bersama keluarga, dan hal-hal itu adalah pasar wisata halal.

"Di Turki misalnya ada pantai yang dipisahkan laki-laki dan perempuan, turis mancanegara juga tetap datang karena mereka merasa aman bawa anak-anak. Gak ada orang mabuk di sana. Kan beda kalau kita di tempat pariwisata umum," jelasnya.

Ia menambahkan, tren wisata halal bukan hanya dinikmati wisatawan Muslim melainkan juga oleh wisatawan mancanegara non-Muslim. Dengan adanya pasar wisata halal yang berkembang, Riyanto mengatakan, wisatawan tersebut bisa datang dan merasa aman di destinasi wisata ramah Muslim.

"Strategi pertama itu membesarkan pasar. Sajiannya inklusif tapi terbuka untuk wisatawan non-Muslim. Misal turis non-Muslim mereka tinggal di Antalya, Turki karena mereka merasa aman yang saya lihat," ujar Riyanto.

SENDY ADITYA SAPUTRA Peserta Tour de Singkarak (TdS) 2014 disambut dengan tarian khas Minang sebelum memasuki Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (9/6/2014).
Strategi kedua yang akan dilakukan adalah membuat kerja sama pariwisata di negara-negara yang tergabung dalam Organization of Islamic Cooperation (OIC). Riyanto menambahkan, Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara OIC untuk promosi wisata bersama.

"Masing-masing mereka punya kelebihan tetapi yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan industri pariwisata bersama. Jadi misalnya dengan buat Halal Travel Series. Contohnya paket wisata Sabang, Phuket, Langkawi," ungkap Riyanto.

Ia melanjutkan kerja sama paket-paket wisata ini akan dibicarakan pada pertemuan yang membahas wisata halal di Padang tanggal 29 September 2016.
 
Dalam pertemuan tersebut, Riyanto akan membahas langkah-langkah kerja sama seperti paket wisata Halal Travel Series dengan kerja sama promosi dan penjualan bersama.

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Musik tradisional Suku Sasak, Lombok ikut memeriahkan parade budaya NTB di Mataram, Kamis (18/8/2016).
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata menetapkan target kunjungan wisatawan Muslim mancanegara sebanyak 5 juta pada tahun 2019. Target tersebut itu naik sebanyak 3 juta kunjungan dibandingkan tahun 2014.

"Caranya (untuk promosi) dengan mengikuti award-award seperti World Halal Travel Award dan tetap kita imbangi dengan selling, familiarization trip, dan sales mission. Sesuai dengan pasarnya, kalau ke Timur Tengah, tak mungkin dengan tarian perut. Itu gak dengan budaya mereka," jelasnya.

*****

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Catat, 6 Tips "Selfie" Saat Liburan ala "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com