Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Seniman Meriahkan Festival Nasional Reog Ponorogo 2016

Kompas.com - 23/09/2016, 21:47 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Diperkirakan ribuan seniman reog yang datang dari berbagai daerah bakal memeriahkan Festival Nasional Reog Ponorogo yang digelar selama lima hari di Alun-Alun Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Festival reog yang digelar mulai Senin (26/9/2016) hingga Jumat (30/9/2016) merupakan bagian dari rangkaian perayaan Grebeg Suro 2016 Ponorogo.

“Grup yang tampil dalam festival sebanyak 39 grup. Rinciannya, 16 grup dari Ponorogo dan 23 grup dari luar Ponorogo. Masing-masing grup bisa beranggotakan 50 hingga ratusan orang. Dengan demikian total seniman yang mengikuti festival bisa mencapai ribuan orang,” kata Ketua Harian Perayaan Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNPR) ke-23, Sapto Djatmiko Tjipto di Ponorogo, Jumat (23/9/2016) siang.

Tak hanya peserta dari Indonesia yang tampil dalam FNPR tersebut. Turut memeriahkan peserta dari Korea dengan nama grupnya, Singo Mudho yang dijadwalkan tampil, Kamis (29/9/2016).

Selain FNPR, menurut Sapto, aneka lomba, pameran dan kegiatan budaya akan digelar dalam perayaan Grebeg Suro tahun ini. Lomba yang digelar mulai lomba burung perkutut, mocopat, karawitan, keagamaan dan pacuan kuda. Untuk pemerannya di antaranya, pameran bonsai, industri kecil dan produk unggulan, pameran pusaka, seni rupa, foto, akik.

“Untuk kegiatan agama, budaya dan musik berupa Bumi Reog Bersolawat, musik Jazz Tilan, musik Rock in Reog Land, pentas ketoprak, ziarah makan Bathoro Katong, kirab pusaka, lintas sejarah dan pesona wisata, tumpang purak, larungan Telaga Ngebel, ruwatan bumi reog, pentas wayang kulit dan konser budaya bersama seniman ternama Iwan Fals. Aneka kegiatan budaya, agama dan pentas musik itu akan berlangsung mulai Minggu (25/9/2016) hingga Selasa (4/10/2016),” kata Sapto.

Sapto mengharapkan Perayaan Grebeg Suro tahun ini yang akan dibuka Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi konsep perayaan tahun ini jauh berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Konsep perayaan grebeg tahun kami harapkan dapat menjadi tontonan menarik bagi wisatawan dan bisa berdampak ekonomi lokal. Wisatawan kalau bermalam di Ponorogo tentu akan menambah pundi-pundi ekonomi mulai dari hotel, kuliner hingga penjual pernak-pernik oleh-oleh khas Ponorogo,” ujar Sapto.

Sapto memperkirakan ribuan orang akan mengikuti perayaan Grebeg Suro yang menghabiskan anggaran dari daerah sebesar Rp 1,6 miliar. Sementara perputaran uang dalam perayaan diperkirakan bisa mencapai Rp 10 miliar.

*****

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Catat, 6 Tips "Selfie" Saat Liburan ala "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com