Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula dari Mimpi, La Kasa Menemukan Goa Indah Penuh Misteri

Kompas.com - 28/09/2016, 13:01 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Bermula dari mimpi, seorang kakek tua, La Kasa (50), warga Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menemukan sebuah goa di lahan perkebunannya sendiri di tahun 1999.

Goa tersebut memiliki kedalaman sekitar 58 meter dan terdapat air bening yang dipercaya sebagai obat. “Dalam mimpi kakek saya mengatakan di bawah tanah ada air mengalir di malam hari dan kalau siang hari mengering. Saya mimpi begitu,” kata La Kasa, Senin (26/9/2016).

Lahan perkebunannya yang berada di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari ini bukan merupakan tanah yang subur, melainkan bebatuan gunung yang tajam. Pekerjaannya sebagai penambang batu, ia pun mengambil bebatuan yang berada dalam lahannya sendiri.

“Saat saya ambil batu, tiba-tiba terjadi longsor dan terbuka mulut goa itu. Saya kaget ada goa, saya langsung masuk ke dalam untuk telusuri. Ternyata di dalam luas sekali dan di dalamnya terdapat air yang bening dan sejuk,” ujarnya.

Penemuan goa tersebut menjadi heboh di masyarakat Kota Baubau. Mereka pun berbondong-bondong mendatangi goa tersebut untuk melihat langsung keindahannya. Masyarakat menyebut goa tersebut dengan nama Goa Lakasa.

Mulut goa tersebut sangat kecil, seukuran satu orang dewasa dan mesti hati-hati karena jalannya yang licin dan bebatuan.

Saat masuk lebih ke dalam, pemandangan mata langsung ditujukan dengan bentukan stalagtit dan stalagmit yang indah.

Ya sepanjang dalam goa yang menuju ke bawah, mata disuguhi berbagai macam bentuk stalagtit yang menjulang ke bawah. Dengan adanya penerangan listrik di dalam goa, menjadikan pemandangan stalagmit dan stalagtit menjadi indah.

KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE Goa Lakasa di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Menurut La Kasa, goa penemuannya tersebut banyak ditemukan misteri dan penampakan mistis. Ia juga kadang melihat penampakan makhluk gaib.

“Ada yang pernah foto di dalam goa, hasil fotonya terdapat penampakan tangan atau kaki saja. Kalau wanita haid, tidak diperbolehkan masuk dalam goa,” ucap La Kasa.

Kini Goa Lakasa tidak hanya dikunjungi warga Kota Baubau saja, warga luar Kota Baubau juga sudah banyak yang ingin melihat bentuk indahnya goa tersebut.

Seperti yang dikatakan seorang pengunjung dari Yogyakarta, Sudarmono, yang mengatakan, di dalam Goa Lakasa sangat indah.

“Goa Lakasa ini sangat indah, tapi masih banyak yang harus dikembangkan, karena di dalam goa jalannya masih licin dan penuh bebatuan sehingga sangat berbahaya bagi pengunjung yang masuk ke dalam,” kata Sudarmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com