Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Akhir Pekan, Berburu Barang Jadul dan Antik di Kota Bandung

Kompas.com - 29/09/2016, 20:11 WIB

KOTA Bandung menawarkan sejuta pilihan untuk berwisata. Bukan hanya wisata fashion atau kuliner, Bandung juga memiliki banyak pilihan untuk berkunjung ke tempat-tempat unik. 

Contohnya adalah toko atau lapak yang menjual barang-barang jadul dan antik. Bahkan ada juga tempat yang hanya sekedar memajang barang antik sebagai desain ruangan yang bisa dilihat oleh pengunjung.

Bagi Anda yang ingin berakhir pekan dengan berburu atau sekedar bernostalgia dengan barang jadul dan antik, berikut sejumlah lokasi pilihan wisata barang jadul dan antik di kota Bandung.

Cikapundung Timur

Di lokasi ini sudah dikenal sebagai tempat penjualan barang-barang jadul dan antik. Beragam barang jadul atau antik dan unik bisa didapatkan di lokasi ini. Soal harga, jangan khawatir. Anda masih bisa bernegosiasi dengan penjual.

Namun yang jelas, Anda akan di bawa ke suatu masa yang mungkin ada barang-barang yang tidak ditemui pada masa kecil alias hanya dialami oleh orangtua atau kakek nenek.

Jalan Cihapit

Di jalan yang tidak jauh dari Jalan RE Martadinata atau Jalan Riau ini juga dikenal sebagai salah satu lokasi yang menjual barang jadul. Hanya saja di lokasi ini, Anda hanya menemukan lapak penjual kaset-kaset pita. Penyanyinya? Tentu saja penyanyi terkenal, namun dari berbagai era seperti dari tahun 1960-an.

Kaset lawas ini dijual dengan harga yang berbeda. Namun jangan khawatir, di sini harga juga masih bisa dinego dengan pedagang. Selain di Jalan Cihapit, penjual kaset bekas juga bisa didapat di seputaran Jalan Dewi Sartika.

Jadul Village

Nama aslinya Jadul Adarapura Village Resort. Terletak di Jalan Sersan Bajuri, lokasi ini memang sebenarnya sebuah resor dengan konsep zaman baheula atau jadul. Namun di salah satu spot di tempat ini, terdapat ruangan khusus yang memajang koleksi barang-baranh jadul, antik, dan unik. Bahkan ada barang yang usianya sudah 100 tahun dan ada barang antik yang berasal dari zaman dinasti China berkuasa. (TIF/DIA/Tribun Jabar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com