Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tupai Segera Jadi Maskot Nusa Dua

Kompas.com - 30/09/2016, 05:12 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - ITDC atau Indonesia Tourism Development Corporation (dulu: BTDC- Bali Tourism Development Corporation) yang merupakan perusahaan BUMN berlokasi du kawasan Nusa Dua, Bali segera memiliki maskot yang akan dipublikasikan. Maskot yang dipilih adalah binatang tupai yang banyak hidup di kawasan ini.

"Kami sudah putuskan menjadikan tupai sebagai maskot Nusa Dua. Pemilihan tupai sebagai cikal bakal ikon Nusa Dua ini karena tupai sudah sangat identik di Nusa Dua, sampai sekarang juga menjadi daya tarik wisatawan khususnya yang menginap dan berkunjung d Nusa Dua," kata Anak Agung Ngurah Irawan, Direktur Operasional ITDC, di Nusa Dua, Kamis (29/9/2016).

Setelah tupai diputuskan jadi cikal bakal maskot, tinggal didesain sedemikian rupa sehingga berciri khas Nusa Dua atau Bali.

Untuk itu ITDC menggelar lomba desain maskot dengan gambar tupai yang pemenang desainnya akan diputuskan menjadi Maskot Nusa Dua.

"Tinggal didesain saja, apakah tupainya diberi udeng atau diapakanlah, yang bagus, yang menarik adalah pemenangnya dan akan menjadi Maskot Nusa Dua," tambahnya.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Gambar Tupai yang akan didesain menjadi Maskot Nusa Dua, Bali.
Nusa Dua yang sudah berusia 43 tahun ini kini menjadi salah satu kawasan hotel di Bali yang sering dijadikan berbagai acara pertemuan baik tinggal nasional maupun internasional, seperti KTT, WTO, dan lainnya.

Selayaknya, dengan kondisi ini Nusa Dua sudah waktunya melahirkan maskot dan branding yang bisa dijadikan suvenir bagi tamu yang berwisata maupun menghadiri sebuah acara.

Maskot Nusa Dua nantinya akan diaplikasikan dalam sebuah suvenir yang layak seperti gantungan kunci, PIN, dan lainnya.

Dengan adanya Maskot Nusa Dua diharapkan wisatawan tetap mengenal Bali dengan Nusa Duanya ketika membawa oleh-oleh ber-maskot berupa tupai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com