Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Makanan "Room Service" Hotel Lebih Mahal?

Kompas.com - 30/09/2016, 18:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Jangan heran saat Anda memesan makanan ke kamar hotel (room service), harganya lebih mahal daripada Anda makan langsung di restoran hotel. Rata-rata hotel memang menaikan harga makanan untuk room service alias jasa antar makanan ke kamar tamu.

"Room service itu membutuhkan special treatment. Dari waktu memasak sampai waktu mengantar makanan, semua harus diperhitungkan," kata Manajer Restoran Hotel Mercure Nusa Dua, Bali, Aditya Leonardo Rahadian kepada KompasTravel, di Nusa Dua, Bali, Rabu (28/9/2016).

Aditya menjelaskan jika mengantar makanan matang dari dapur ke kamar hotel memiliki resiko cukup tinggi. Misalkan jenis makanan seperti es krim akan lumer jika tak super cepat dalam mengantar atau steak yang dimasak medium well bisa beresiko akan menjadi well done.

(Baca juga: "Rare", "Medium", atau "Well Done" dalam Steik, Ini Penjelasannya...)

Contoh lain adalahnasi goreng yang menjadi kering. Hidangan seperti mi bisa membengkak karena pengaturan waktu memasak, menata, dan mengantar makanan yang tak tepat.

"Apalagi kalau hotelnya resor seperti yang banyak di Bali, jaraknya tambah jauh. Ada hotel mengakali dengan menaruh corner ice cream di beberapa tempat dan steak medium dimasak medium rare dulu," kata Aditya.

Karena perhitungan waktu yang harus jitu dan pelayanan ekstra untuk mengantar makanan ke kamar, harga makanan room service biasanya lebih mahal 10-15 persen daripada makan langsung di restoran hotel.

"Ide room service itu sebenarnya dari butler (pelayan pribadi), makanan ditata langsung di depan kamar, tapi sekarang menjadi room service," kata Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com