Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membeli Lukisan di Bali

Kompas.com - 02/10/2016, 16:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Sebagai daerah wisata, Bali menawarkan banyak alternatif cendera mata untuk wisatawan. Mulai dari makanan, pakaian, sampai pajangan khas Bali. Salah satu alternatif oleh-oleh itu ada lukisan. Membawa lukisan dari Bali sebenarnya sangat mudah, asal Anda tahu caranya.

"Kalau tak mau repot lukisannya bisa dilepas dari bingkainya, nanti digulung terus dilapisi kertas minyak," kata penjual lukisan di Pasar Guwang, Gianyar, Made Cenik, Kamis (29/9/2016).

Apabila wisatawan malas menenteng lukisan saat berada di kabin pesawat, Made Cenik mengungkapkan jika lukisan yang digulung cukup aman dimasukan bagasi pesawat.

"Tidak apa-apa, jangan takut tertindih. Kalau tertindih, jadi ada garis lipatan di lukisan, caranya ambil kain basah, lap bagian belakang lukisan yang ada garis. Jangan bagian depannya ya," kata Made Cenik.

Jika lukisan yang Anda beli tergolong mahal, penjual lukisan biasanya akan menawarkan metode lain yakni menempatkan gulungan lukisan pada pipa peralon agar keamannya lebih terjamin.

Kompas.com/Silvita Agmasari Lukisan jadi pilihan oleh oleh saat berkunjung ke Bali.

Untuk merawat lukisan yang telah Anda bawa dari Bali, Made Cenik menjelaskan tak perlu ada perawatan khusus. Namun pastikan lukisan tak dibingkai dengan bingkai kaca, karena akan membuat lukisan berjamur.

"Kalau lukisan cat minyak bisa tahan sampai lima tahun waranya. Kalau cat akrilik bisa 10-20 tahun. Sebenarnya tergantung kualitas catnya," jelas Made Cenik.

Di Pasar Guwang, Gianyar, Bali, wisatawan dapat menemui banyak penjual lukisan seperti Made Cenik. Mereka menjual lukisan bergambar pemandangan, nuansa tradisional Bali, hingga lukisan modern, abstrak, dan minimalis.

Harganya beragam, dibanderol dari Rp 50.000 hingga jutaan rupiah. Untuk membeli kayu pajangan kanvas dikenakan biaya tambahan Rp 20.000. Pasar Guwang berada tak jauh dari Pasar Sukawati dan buka dari jam sembilan pagi sampai enam sore setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com