Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internasional Folk Dance Festival di Bali Tampilkan Tari dari 13 Negara

Kompas.com - 09/10/2016, 12:32 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Internasional Folk Dance Festival (IFDF) 2016 resmi dibuka di Art Center atau Taman Budaya Denpasar, menandai dimulainya kompetisi 13 negara yang akan menampilkan tarian andalan dari negaranya.

Negara yang mengikuti festival di antaranya, Argentina, Bulgaria, Republik Ceko, Yunani, Italia, Kazakhstan, Latvia, Polandia, Rusia, Slovakia, Uzbekistan, Thailand dan Taiwan.

"Malam ini adalah pembukaan untuk menuju kompetisi. Ada 13 negara yang akan mengikuti," kata Endang Caturwati, Direktur Kesenian Kemendikbud, Denpasar, Bali, Sabtu (8/10/2016).

Dalam pembukaan festival ini yang digelar di panggung terbuka ini, banyak kontingen dari berbagai negara hadir dengan mengenakan kaus dengan tulisan nama negara masing-masing. Mereka menyambut acara ini dengan teriakan gembira.

"Ini mempererat hubungan internasional khususnya tari rakyat. Ini ruang pertemuan sanggar maupun grup dari beberapa negara untuk membangun jaringan persahabatan," kata Endang.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Pembukaan IFDF 2016 di panggung terbuka Ardhana Chandra, Art Center Denpasar, Sabtu(9/10/2016)
Bali yang menjadi tuan rumah tidaklah mengagetkan karena memang Bali merupakan destinasi yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Berbagai macam tradisi, seni dan budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat masih menjadi tempat tersendiri bagi para wisatawan terutama asing.

IFDF 2016 berlangsung dari 8-18 Oktober 2016 ini dengan berbagai rangkaian acara, selain kompetisi tari, digelar parade budaya, kongres deklarasi, pertunjukan kesenian dan kunjungan ke museum Puri Lukisan Ubud sekaligus penutupan. IFDF 2016 adalah rangkaian dari World Culture Forum (WCF) yang juga akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada tanggal 10-14 Oktober 2016. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com