Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legit dan Murah, Ini Dia Roti Selai Khas Aceh

Kompas.com - 13/10/2016, 21:37 WIB

Tim Redaksi

BIREUEN, KOMPAS.com - Jika anda tak sengaja melintas jalan Banda Aceh-Medan, jangan lupa menyempatkan diri untuk singgah dan menikmati lezatnya sepotong roti yang dilumuri selai beraroma wangi dan legit. Tepatnya di Pasar Samahani, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Berada persis di pinggir jalan negara, terdapat dua pabrik yang memproduksi roti selai khas Samahani ini. Salah satunya roti yang menabalkan nama dagangnya dengan “Kembang”.

Di sebuah warung kopi yang juga dinamai "Kembang", jejeran roti kosong tertata rapi pada beberapa rak kaca yang terpampang di depan toko. Tak butuh waktu lama memesan, roti siap dinikmati tersaji di sebuah piring kecil lengkap dengan lumuran selainya.

Hanya dihargai Rp 3.000 per potong untuk roti yang dimakan di warung. Jika belum puas anda bisa memesan dalam porsi besar yakni Rp 7.000 per buah roti. Begitupun untuk dibawa pulang, anda tinggal menyebutkan untuk selai dan rotinya dipisahkan agar tak cepat basi.

Kepada KompasTravel, Firmansyah, penjaga warung "Kembang", menuturkan, pesanan roti dan selai di tempatnya bekerja itu lumayan tinggi. Bahkan pada hari Minggu bisa menghabiskan hingga 1.000 potong roti ukuran besar.

Tak hanya pembeli lokal, pada akhir pekan banyak pembeli yang datang dari luar kota bahkan luar provinsi untuk pemesanan. Sedangkan pada hari-hari biasa, pembelian tergolong stabil. “Pembeli tak hanya dari Aceh juga, banyak yang memesan hingga ke Jakarta, tentu kita paket agar tahan lama dan selainya tidak dicampur,” jelas Firmansyah.

Ia memaparkan, pemesanan dapat dilakukan pada saat itu juga bila dalam jumlah kecil, namun harus lebih awal jika pesanan roti selai dalam jumlah banyak.

Sementara itu, sejumlah penikmat roti selai yang kerap mampir ke Warung Kembang Samahani ini mengaku cukup menggilai roti selai yang bertekstur lembut dan berasa legit itu. Apalagi jika dinikmati dengan segelas kopi aceh tradisional alias kopi saring, tak terbantahkan rasa dan aroma kue bercampur kopi dijamin lebih nikmat.

Jasmani, salah seorang warga Kabupaten Bireuen mengaku selalu membawa pulang oleh-oleh roti selai Samahani itu ke kampung halamannya. Tak terkecuali roti kering yang dipisah dengan selainya itu.

“Karena untuk disimpan lama memang lebih bagus yang tidak tercampur selai, kalau sudah tercampur bisa cepat basi,” ujarnya kepada KompasTravel.

Senada diungkapkan Hafsah, warga Kabupaten Aceh Utara yang juga menjatuhkan pilihan pada kue selai Samahani untuk dijadikan buah tangan sepulang dari Kota Banda Aceh. Selain rasanya, harga kue selai yang terjangkau membuat Hafsah tak lupa singgah di warkop yang berada persis di pinggir jalan negara itu.

“Sudah enak murah pula, juga lokasinya yang gampang dijangkau. Jadi kalaupun pulang menggunakan angkutan umum, sopirnya tak keberatan untuk singgah sebentar,” kata ibu dua anak itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com