Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2016, 09:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Deretan bangku-bangku di Rumah Sanur terlihat berjejer rapi di pinggir Jalan Danau Poso, di bilangan Sanur, Denpasar, Bali sore itu. Sebuah papan bertuliskan "Enjoy Coffee" juga terpampang di pinggir jalan seakan menyambut pengunjung yang masuk ke Rumah Sanur.

Tak jauh dari papan tersebut, sebuah pohon berdaun rindang tumbuh. Seusai melewati pohon dan gerbang, bangunan berlantai dua itu terlihat.

Beberapa pengunjung terlihat tengah masyuk dengan perangkat laptop. Mereka duduk sambil menyesap kopi yang dipesan dari sebuah kedai di Rumah Sanur yakni Kopi Kultur.

Adalah Rumah Sanur, rumah bagi kegiatan komunitas-komunitas di Kota Denpasar dan sekitarnya. Pengunjung bisa bertemu dan bersantai bersama hingga membicarakan hal-hal kreatif nan inspiratif di Rumah Sanur.

Sebagai gambaran, Denpasar merupakan kota wisata budaya yang juga berstatus pusat pemerintahan, perekonomian, pendidikan, informasi, termasuk juga sebagai pusat kajian sejarah, seni, dan budaya. Pegiat dunia kreatif terus bergerak dan berinovasi di sudut-sudut kota.

"Rumah Sanur itu Creative Hub. Bisa dibilang tempat ketiga bagi komunitas. Tempat pertama rumah, kedua kantor. Kita sebagai tempat ketiga di mana orang yang datang ke sini dia tidak terikat yang sudah dialami di tempat lain. Orang bebas mau datang mau keluarkan ide," kata Event & Partnership Manager Rumah Sanur, Inar Andrea Prakosa saat ditemui di lokasi, Jumat (14/10/2016) lalu.

Ide awal dari Rumah Sanur adalah menciptakan ruang kreatif bagi komunitas lokal, pebisnis, wirausaha, pedagang, dan pengembang start up termasuk pegiat industri kreatif. Kemungkinan untuk berkolaborasi dan memfasilitasi komunitas juga jadi tujuan Rumah Sanur.

Rumah Sanur menyediakan ruangan yang bisa digunakan untuk meeting, workshop, seminar, presentasi, hingga pameran-pameran kecil. Di sana, beberapa industri seperti kuliner dan toko juga bisa ditemui.

"Kita punya lebih dari 100 event yang bekerja sama dengan komunitas lokal. Ada kegiatan yang jadi andalan kita di sini yaitu tasting kopi," jelasnya.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pengunjung tengah masyum di depan laptop sambil bercengkerama di Rumah Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (14/10/2016). Rumah Sanur adalah ruang kreatif bagi komunitas lokal dan pegiat kreatif yang berlokasi di Jalan Danau Poso.
KompasTravel bersama rekan wartawan sempat mengikuti acara tasting kopi saat berkunjung ke Rumah Sanur dalam rangkaian acara Media Fam Trip Artotel Sanur. Peracik kopi dari Kopi Kulture memberikan kesempatan pada wartawan untuk mencicipi kopi seperti Kintamani, Bali dan Yellow Cathura dari Manggarai.

Saat berkunjung ke Bali, Rumah Sanur bisa jadi pilihan singgah. Pengunjung bisa duduk santai sambil berbincang-bincang.

Kopi dari aneka daerah di Indonesia bisa dicoba. Secangkir kopi di Kopi Kultur dijual dengan harga mulai dari Rp 25.000.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa berburu oleh-oleh di toko yang masih terletak di area Rumah Sanur. Beragam produk-produk kreatif mulai dari kaus, tas, topi, dan aneka ragam barang bisa ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com