Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2016, 05:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Bingung mencari destinasi wisata di Bali? Setidaknya area Sanur di Kota Denpasar bisa menjadi pilihan untuk berlibur.

Sebagai gambaran, Denpasar merupakan kota wisata budaya yang juga berstatus pusat pemerintahan, perekonomian, pendidikan, informasi, termasuk juga sebagai pusat kajian sejarah, seni, dan budaya. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan selama di Sanur mulai dari mengunjungi museum, nongkrong minum kopi, menikmati es krim hingga mengunjungi pantai.

KompasTravel sempat mengunjungi beberapa obyek wisata di Sanur saat Media Fam Trip Artotel Sanur - Bali akhir pekan lalu. Berikut rekomendasi kegiatan saat berwisata di Sanur.

1. Nongkrong di Kopi Kultur

Jika ingin menghabiskan waktu siang atau sore sambil bercengkerama bersama teman, nongkrong di Kopi Kultur Rumah Sanur bisa jadi pilihan. Di sana menyediakan beragam kopi-kopi nusantara juga minuman seperti cappucino, expresso, mochacino, dan lainnya.

Harga minuman di Kopi Kultur dijual mulai dari harga Rp 25.000. Kopi Kultur beralamat di Danau Poso nomor 51 A, Sanur, Denpasar, Bali.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Beragam varian rasa gelato yang ditawarkan oleh Massimo Bali. Gelato Massimo Bali juga berada di sekitar pusat area wisata Sanur tepatnya di Jalan Danau Tamblingan nomor 228.

2. Menikmati Gelato Massimo Bali

Saat panas matahari di Sanur memanaskan suasana, menikmati dinginnya gelato bisa mendinginkan suasana. Gelato Massimo Bali juga berada di sekitar pusat area wisata Sanur tepatnya di Jalan Danau Tamblingan nomor 228.

Gelato yang ditawarkan memiliki berbagai varian rasa mulai dari green tea, coklat, vanila, kiwi, pisang, dan rasa-rasa lain. Untuk seporsi gelato dihargai Rp 20.000 untuk dua rasa.

3. Melihat Prasasti Blanjong

Tak jauh dari Kopi Kultur, ada peninggalan arkeologi terkait sejarah Pulau Bali yakni Prasasti Blanjong. Prasasti itu disimpan di Pura Blanjong yang berlokasi di Jalan Danau Poso, Sanur.

Dikutip dari website Kota Denpasar, prasasti ini terbuat dari batu padas, berbentuk tiang batu atau pilar dengan ukuran tinggi 1,77 meter, garis tengah 0,62 meter. Pada bagian atas berntuk bunga teratai (lotus).

Prasasti ini memakai dua bahasa dan dua huruf sehingga disebut prasasti bilingual yaitu di sisi barat laut terdapat enam baris tulisan dengan huruf Pranegari dan menggunakan bahasa Bali Kuno (Kawi) dan di sisi tenggara terdapat tiga belas baris tulisan dengan huruf Bali Kuno dan memakai bahasa Sansekerta. Namun, pengunjung harus ditemani oleh juru kunci untuk dapat melihat prasasti ini.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan mancanegara tengah memandangi koleksi-koleksi Museum Le Mayeur, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (15/10/2016). Museum ini adalah rumah dari pasangan pelukis Adrien Jean Le Mayeur asal Brussels, Belgia, yang tiba di Bali pada tahun 1932, dan menikahi modelnya, Ni Pollok, seorang penari legong terkenal.
4. Ke Museum Le Mayeur

Di pinggir garis Pantai Sanur, terselip obyek wisata museum yang menarik untuk dikunjungi. Adalah Museum Le Mayeur yang menyimpan lukisan-lukisan, foto-foto serta perabotan rumah yang bersejarah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com