PEKALONGAN, KOMPAS.com - Dimsum sedang “naik daun”. Makanan lezat asli dari Kanton, China, ini biasa disajikan dengan menggunakan keranjang. Berukuran kecil atau habis dengan satu suapan saja, cukup praktis bagi mereka yang berada di tengah kepadatan aktivitas.
Jika anda belum tahu, makanan ringan ini proses memasaknya dengan kukusan (steam) dan juga digoreng.
Dimsum menjadi makanan favorit untuk mengisi waktu luang dan sebagai sajian pada saat kumpul bersama keluarga.
Ada bakpao isi ayam, bakpao isi coklat, bakpao reguler, siomay, wotie’, angsio kaki ayam, dan mantao.
"Sebenarnya menu dimsum sudah ada sejak lama, namun kita menambah sejumlah varian karena ternyata makanan ringan ini tidak hanya disukai orang Tionghoa, namun sekarang sudah semua lapisan masyarakat," kata Public Relation Hotel Dafam Pekalongan, Exy Mulyana, Senin (17/10/2016).
Promo dimsum hadir menemani waktu berkumpul dengan keluarga atau dengan teman terdekat hingga pukul 18.00 WIB.
"Harga di atas sudah termasuk teh jasmine. Kami menyajikan langsung dengan kukusannya. Jadi penikmat dimsum bisa memilih langsung dan mengambilnya dari alat pengukus," kata Exy.
Seorang penikmat dimsum, Edi Mustofa (40), mengaku baru pertama kali menemukan menu chinese food dengan berbagai varian.
"Sengaja ke sini untuk menikmati dimsum berbagai varian. Rasanya enak dagingnya juga empuk, selain itu murah," ungkap Edi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.