Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Keraton Buton Dikelilingi Seribu Talang

Kompas.com - 18/10/2016, 12:03 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menggelar seribu talang yang berisikan makanan berat di sekeliling Benteng Keraton Kesultanan Buton, Senin (17/10/2016) siang.

Seribu talang yang merupakan acara kande-kandea adalah bagian dari Festival Kota Tua Keraton Kesultanan Buton dalam menyambut HUT ke-475 Kota Baubau dan HUT ke-15 Kota Baubau sebagai Daerah Otonom tahun 2016.

Di sepanjang jalan benteng, banyak talang yang dijaga para wanita dengan berpakaian baju adat. Warga yang ingin menyaksikan kegiatan tersebut, dapat ikut juga menikmati makanan yang berada di dalam isi talang tersebut.

“Saya baru berkunjung ke benteng ini, ternyata ada festival keraton ini. Saya diajak makan juga, rupanya di sini banyak budaya yang masih dijaga, dan orangnya ramah-ramah juga,” kata Amril, seorang pengunjung dari Riau.

Amril mengaku bila Kota Baubau masih menjunjung adat yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Ia mengetahui bila kande-kandea di zaman Kesultanan Buton merupakan acara makan menyambut pasukan kesultanan setelah habis berperang.

"Menurut saya, budaya ini harus tetap dipelihara dan dijaga, karena budaya begini nilainya sangat tinggi,” ujarnya.

KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Seorang wanita menggunakan baju adat Buton melayani para warga yang hendak memakan isi talang. Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menggelar seribu talang yang berisikan makanan berat di sekeliling Benteng Keraton Kesultanan Buton, Senin (17/10/2016).
Di sepanjang jalan benteng keraton sekitar 2.740 meter selalu ditemui kegiatan kande-kandea. Warga yang bertempat tinggal di dalam Benteng Keraton Buton juga ikut memeriahkan acara tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham mengatakan, seribu talang tersebut berada disekeliling Benteng Keraton Buton.

“Tujuannya merupakan rasa syukur kita terhadap hari jadinya Kota Baubau, maka kita adakan kegiatan ini, kande-kandea,” ucap Ali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com