Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Kini "Hit" di Yogyakarta

Kompas.com - 21/10/2016, 10:27 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mei 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X menandatangani prasasti yang menyebutkan Taman Tebing Breksi sebagai lokasi cagar budaya.

Padahal bertahun-tahun sebelumnya, bukit kapur yang terletak di Kelurahan Sambirejo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta itu merupakan lokasi tambang batu breksi yang jadi pendapatan utama warga di sekitarnya.

(BACA: Asyiknya Lomba "Selfie" di Taman Tebing Breksi Yogyakarta)

Dicanangkannya Taman Tebing Breksi sebagai cagar budaya tak lepas dari kondisi geologisnya. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran.

Itulah mengapa Taman Tebing Breksi dilestarikan, sama halnya dengan Candi Ijo dan Candi Ratu Boko yang terletak di kawasan yang sama.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Dicanangkannya Taman Tebing Breksi sebagai cagar budaya tak lepas dari kondisi geologisnya. Batu kapur breksi di tebing ini rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran.
Sabtu (15/10/2016), waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB dan matahari sedang tepat di atas kepala. Tebing Breksi adalah salah satu destinasi yang didatangi para peserta "Take Me Anywhere 2" yang diadakan Kompas.com dan OPPO.

Di Taman Tebing Breksi, para peserta "Take Me Anywhere 2" melakukan selfie race dengan tema selfie with friends. Begitu tiba di Taman Tebing Breksi, tak sulit bagi mereka untuk mendapatkan spot berfoto ria.

(BACA: Tips "Selfie" di Tempat Wisata Jogja Favorit Peserta "Take Me Anywhere 2")

Taman Tebing Breksi merupakan bongkahan tebing dengan beberapa sisi yang sengaja dipahat. Imaduddin Yazid, pemandu dari operator tur Jogja Geowisata mengatakan, pahatan tersebut dibuat oleh seniman lokal.

"Sejak dibuka pada 2015, beberapa seniman lokal memahat tebing ini. Gambarnya beragam, ada wayang dan sebagainya," tutur pria yang akrab dipanggil Imad itu.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Taman Tebing Breksi merupakan bongkahan tebing dengan beberapa sisi yang sengaja dipahat.
Kunjungan ke Taman Tebing Breksi tak lepas dari konsep Jogja Geowisata, yang mengantar wisatawan ke tempat-tempat berlatar kisah geologis di Yogyakarta. Imad menambahkan, sejak resmi dibuka sebagai tempat wisata, Taman Tebing Breksi selalu ramai wisatawan.

"Tempat ini populer untuk foto-foto. Bahkan ada yang foto kelas, foto pre-wedding, dan sebagainya," tambah dia.

Suguhan lainnya di Taman Tebing Breksi, selain pahatan raksasa di beberapa sisinya, adalah pemandangan dari puncak tebing. Terdapat tangga yang mengantar wisatawan naik dari kaki sampai puncak tebing. Begitu tiba di puncaknya, pengunjung bisa melihat panorama Candi Ijo dan Candi Ratu Boko berlatar Gunung Merapi dan Merbabu.

Di bagian kaki tebing juga terdapat Tlatar Seneng, sebuah amphiteatre yang rencananya akan digunakan sebagai tempat pertunjukan. 

Waktu terbaik mengunjungi Taman Tebing Breksi adalah sore menjelang malam. Meski begitu, bawalah topi serta sunblock karena tak ada pepohonan sama sekali di sekitar tebing. Taman Tebing Breksi berlokasi di Kelurahan Sambirejo, Kabupaten Sleman, dengan jarak sekitar dua kilometer saja dari Candi Ijo yang terkenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com