Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jogja Geowisata, Liburan Sambil Bedah Fenomena Alam di Yogyakarta

Kompas.com - 21/10/2016, 22:07 WIB
Sri Anindiati Nursastri,
Ni Luh Made Pertiwi F

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Deretan pantai di Kabupaten Gunungkidul, gumuk pasir di Parangtritis, dan Gunung Api Purba Nglanggeran adalah segelintir destinasi wisata alam di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Semua destinasi alam di provinsi tersebut tak lepas dari fenomena geologis bahkan dari jutaan tahun silam.

Selain menikmati keindahan wisata, inilah saatnya "membedah" lebih dalam sejarah dan proses geologis tempat-tempat tersebut. Inilah yang ditawarkan operator tur Jogja Geowisata.

"Jogja Geowisata dipelopori oleh alumni Teknik Geologi UGM. Kami ingin memberikan edukasi geologi kepada wisatawan, karena Yogya punya banyak tempat wisata yang berhubungan dengan geologi," tutur Imaduddin Yazid, kru Jogja Geowisata kepada KompasTravel.

Jogja Geowisata adalah operator tur yang mengantar rombongan "Take Me Anywhere 2" berkeliling Yogyakarta pada 14-16 Oktober 2016 lalu. Selama tiga hari, 10 pemenang Quiz on Article dan Photo Competition "Take Me Anywhere 2" mengunjungi banyak tempat wisata alam. Mulai dari Hutan Pinus Imogiri, Kebun Buah Mangunan, Kalisuci, sampai Gumuk Pasir di Parangtritis.

"Wisata alam dan adventure memang jadi favorit di Yogyakarta. 'Take Me Anywhere' acara yang bagus banget dari segi pilihan destinasi," tambah Imad, panggilan akrab pria tersebut.

Paket lengkap

Meski mengusung kata 'Jogja', paket tur yang disediakan Jogja Geowisata tak melulu berada di sekitar Kota Gudeg. Jogja Geowisata juga menyuguhkan tur ke beberapa destinasi lainnya seperti Pulau Komodo, Lombok, Bali, Dieng, Karimunjawa, dan Malang-Batu-Bromo.

Jogja Geowisata juga menyuguhkan paket wisata ke dua negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia.

"Kami mengusung jargon Your All in One Tours Solution. Mulai dari perencanaan, ticket booking, destinasi, juga akomodasi di destinasi tujuan. Semuanya bisa disesuaikan dengan bujet customer," papar Imad.

Operator tur yang terdaftar dalam Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) itu memiliki jaringan kerja sama yang luas. Mulai dari rental kendaraan, hotel, restoran, sampai asosiasi guide profesional.

"Yang membedakan Jogja Geowisata dengan perusahaan tur lainnya adalah Paket Wisata Geologi. Sebagian besar kru di Jogja Geowisata memiliki latar belakang pendidikan Teknik Geologi," tambah Imad. 

Paket wisata minat khusus ini terbuka untuk umum, terutama bagi turis yang ingin belajar mengenal alam. Mengetahui proses pembentukan sebuah tempat, serta potensi sumber daya alam yang dikandungnya.

"Proses geologis ini terjadi di semua tempat. Taman Tebing Breksi misalnya, dulu menjadi lokasi tambang batu Breksi. Atau Gunung Api Purba Nglanggeran yang merupakan endapan lahar puluhan juta tahun silam," jelas Imad.

Sebagai guide dari Jogja Geowisata, Imad berbagi tips bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata alam di Yogyakarta.

"Sebisa mungkin hindari weekend. Coba pilih wisata yang antimainstream. Misal kalau ke Gunungkidul, jangan cuma datang ke Pantai Indrayanti yang paling terkenal. Banyak deretan pantai di sekitarnya yang juga patut dikunjungi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com