Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara yang Benar Makan Sushi?

Kompas.com - 07/11/2016, 20:12 WIB

KOMPAS.com - Bisa jadi selama ini Anda makan sushi dengan cara yang salah. Dalam sebuah video yang menampilkan koki sushi profesional, ada beberapa aturan saat makan sushi.

Naomichi Yasuda, pemilik Sushi Bar Yasuda di Tokyo, Jepang, mengajarkan cara makan sushi yang sebenarnya. Seperti dikutip dari Rocketnews24.com, menurut Yasuda, segala sesuatunya harus sempurna dan detail.

Ia mengungkapkan nasi, bukan ikan, merupakan bagian paling penting dari sushi. Sementara topping hingga rumput laut, isian, bahkan suhu harus diperhatikan untuk membuat sushi yang sempurna.

(Baca juga: Wasabi yang Anda Makan Selama Ini Mungkin Bukan Asli)

Sehingga, cara memakan sushi pun menjadi penting untuk menyempurnakan keseluruhan pengalaman makan sushi tersebut. Berikut beberapa kesalahan cara makan sushi yang kerap dilakukan orang asing dan juga sebagian orang Jepang.

Sumpit
Anda sebaiknya makan sushi roll dengan tangan bukan dengan sumpit.

Wasabi
Wasabi asli adalah tanaman khas Jepang. Namun, sebagian besar wasabi yang dipakai, terutama di luar Jepang, merupakan campuran horseradish, mustard, dan pewarna makanan.

Jahe
Jahe dimakan di akhir. Jadi, jangan taruh shoyu (kecap khas Jepang) di jahe. Jangan pula memakannnya bersamaan dengan sushi.

Shoyu
Kebiasaan orang makan sushi dengan mencelupkannya ke shoyu. Sebaiknya, cukup cocol salah satu sisi sushi ke shoyu. Untuk sushi roll (makizushi) cukup cocol sedikit ujung sushi ke shoyu.
Sementara sushi jenis nigirizushi (nasi dengan topping), gunakan sumpit untuk mengambil sushi. Lalu balik sushi dan celup sisi ikan ke shoyu, bukan sisi nasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com