Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meluncur ke Tempat "Shooting" Drama Sejarah Korea

Kompas.com - 23/11/2016, 08:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

YONGIN, KOMPAS.com - "Onara onara aju ona...," Tak terasa saya bersenandung lagu soundtrack film drama sejarah Korea Selatan yang sempat naik daun di tanah air, Jewel In The Palace saat tiba di Korean Folk Village.

Korean Folk Village adalah sebuah taman buatan sekaligus lokasi shooting beberapa drama sejarah Korea Selatan. Memang, di Korean Folk Village, wisatawan serasa dibawa mundur ke era zaman dinasti Joseon, yakni dinasti kerajaan Korea dari tahun 1392 sampai 1897.

Kuno justru menjadi daya tarik dari Korean Folk Village. Di sini, wisatawan dapat melihat langsung replika rumah, pengadilan, penjara, sampai gazebo tempat para bangsawan menghabiskan hari. Semua dalam ukuran nyata dan bentuk yang sangat meyakinkan.

(BACA: Catat, Ini 5 Kategori Restoran Ramah Muslim di Korea)

Maka tak heran, drama sejarah seperti Jewel In The Palace memilih Korean Folk Village sebagai lokasi syuting. Reklame bergambar Dae Jang Geum yang diperankan oleh aktris Lee Young Ae menghiasi salah satu halaman rumah yang ditujukan bagi para wisatawan untuk berpose.

Serial drama sejarah korea, Jewel In The Palace mengambil lokasi syuting di Korean Folk Village.
Tak hanya replika bangunan, Korean Folk Village juga menyajikan berbagai atraksi di zaman dinasti Joseon. Misalnya atraksi berkuda dan memanah, penampilan musik dengan alat musik tradisional, upacara pernikahan tradisional, sampai penampilan break dance dengan nuansa zaman Joseon. Semuanya atraksi diatas ditampilkan tiap hari dengan jadwal jam yang teratur.

KompasTravel, saat berkunjung ke Korean Folk Village, Selasa (15/11/2016) dibuat terpana dengan para pekerja di Korean Folk Village. Sebab, mereka seperti menyelami peran bekerja di zaman dinasti Joseon.

Dengan penggunaan pakaian tradisional, sampai menggunakan alat bantu untuk mengangkat barang yang masih tradisional untuk bekerja, yaitu gerobak terbuka.

Namun demikian Korean Folk Village bukan hanya menampikan zaman dinasti Josoen. Di bagian Amusement Village, disediakan restoran, wahana bermain, dan juga hostel yang bernuansa modern.

Atraksi berkuda di Korean Folk Village.
Korean Folk Village berlokasi di Minsokchon-ro, Yongin-si, Provinsi Gyenggi-do, sekitar dua jam perjalanan dari Seoul, ibu kota Korea Selatan. Jika menggunakan kendaraan umum, maka Anda dapat menggunakan subway line nomor satu, berhenti di Stasiun Suwon, kemudian menumpang shuttle bus yang telah disediakan Korean Folk Village.

Waktu operasional Korean Folk Village dari pukul 09.30-18.00, tergantung musim. Musim dingin, tempat ini tutup lebih awal hanya sampai pukul 17.30. Harga tiket masuk Korean Folk Village dihargai 15.000 won atau setara dengan Rp 172.000 dan tiket terusan wahana permain 24.000 won atau setara dengan Rp 275.000.

Saran KompasTravel, datanglah di pagi hari, karena Korean Folk Village cukup luas, menarik untuk dijelajah, dan cantik sebagai latar foto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com