Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Turis Indonesia, Sabah Tawarkan Wisata Kesehatan

Kompas.com - 24/11/2016, 11:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOTA KINABALU, KOMPAS.com - Otoritas pariwisata Sabah, Malaysia akan menarik kunjungan turis Indonesia dengan promosi wisata kesehatan (medical tourism). Promosi tersebut akan mulai digencarkan mulai 2017 mendatang.

"Kami tahu orang Indonesia sering ke luar negara untuk kepentingan berobat dan medical check up. Maka sekarang kami promosikan medical center yang baru dibuka di Sabah. Itu yang kita coba promosikan menjadi andalan kedua setelah wisata alam," kata Marketing Manager Sabah Tourism Board, Bobby Alex kepada KompasTravel di sela-sela acara “Familiarization Trip Sabah” di Kota Kinabalu beberapa hari lalu.

Menurut Bobby, promosi wisata kesehatan di Sabah akan dikombinasikan dengan paket tur keliling obyek-obyek wisata di Sabah. Pasalnya, ia tahu bahwa orang Indonesia yang berobat pasti mengajak atau ditemani anggota keluarganya.

"Karena di Sabah ada wisata yang menarik seperti ke pulau-pulau. Biasanya selalu pasien Indonesia itu ditemani ke keluarga. Nah, keluarga itu mau libur, kita ada pilihan tur. Kan bisa ke kaki Gunung Kinabalu, untuk yang menemani berobat," jelasnya.

Pulau-pulau yang dimaksud Bobby adalah area Abdul Rahman National Park seperti Pulau Manukan dan Pulau Sapi. Di sana turis bisa bersantai di pulau juga menikmati aktivitas wisata bahari.

Menurutnya, saat ini orang Indonesia biasanya pergi ke Malaysia atau ke Kuala Lumpur untuk berobat. Adanya promosi wisata kesehatan di Sabah bisa memberikan pilihan untuk orang Indonesia.

"Mungkin nantinya dengan wisata kesehatan, orang Indonesia bisa tinggal minimal empat hari," tambah Bobby.

Adapun pusat-pusat kesehatan yang baru dibuka di Sabah adalah Geneagles, Jesselton Medical Centre, dan KPJ Medical Centre. Dengan adanya pusat-pusat kesehatan di Sabah itu, lanjut Bobby, bisa menjadi pilihan orang Indonesia untuk berobat selain ke Kuala Lumpur.

Data Sabah Tourism Board mencatat kunjungan turis Indonesia ke Sabah selama tahun 2014 sebanyak 28.679 kunjungan. Sementara selama tahun 2015 sebanyak 26.149 kunjungan.

Sabah adalah salah satu negara bagian Malaysia yang terletak di Pulau Kalimantan. Sabah bisa diakses menggunakan pesawat secara langsung dari Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com