Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Gulung Bermotif Batik Ada di Pekalongan

Kompas.com - 26/11/2016, 06:27 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memang dikenal dengan Kota Batik. Aneka ragam jenis kain batik di Kota Pekalongan tersedia. Dari motif yang sederhana, sampai motif yang rumit sekalipun ada.

Bahkan ada juga batik yang sengaja dibuat untuk dimakan. Berbagai motif batik seperti Jlamprang khas Pekalongan, Megamendung asli Jawa Barat sepintas seperti gulungan kain batik cantik yang siap dibawa pulang untuk oleh-oleh.

Namun di tangan Adila Hukmiati, gulungan batik-batik yang disajikan dalam bungkus plastik tersebut enak dimakan. Di tangan seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Dekoro, Kota Pekalongan, bolu disulap dengan inovasinya dengan motif batik.

Sudah setahun lamanya Adila Hukmiati menggeluti bolu batik cantik yang kini sudah dijual keluar kota hingga Jakarta dan Surabaya.

Adila mengatakan, cukup mudah untuk membuat bolu kukus bermotif batik tersebut. Bahan-bahanya seperti membuat bolu kukus pada umumnya yakni tepung trigu, tepung maizona, gula pasir, emulsifier, susu cair, minyak sayur dan tentunya pewarna untuk menghiasi kue bolu dengan motif bati.

"Ada dua adonan yang harus dibuat, yakni adonan untuk membuat pola di motif batik dan adonan pelapis bolu, yang semuanya berbahan yang sama," kata Adila di rumahnya, Jumat (25/11/2016).

Setelah selesai membuat pola batik dengan campuran adonan tadi kemudian dikukus dengan klakot atau alat untuk mengukus.

KOMPAS.com/ARI HIMAWAN SARONO Adila Hukmiati membuat pola batik dengan adonan yang akan dijadikan roti gulung bermotif batik di Pekalongan, Jumat (25/11/2016).
Dikukus sekitar dua menit, setelah pola batik yang dikukus matang lalu diangkat dan langsung diberi pelapis untuk kemudian dikukus kembali sampai sepuluh menit.

"Kalau idenya ya banyak baca dan cari di internet. Jadi kita modifikasi saja bolu gulung yang kerap dibuat," lanjut Adila.

Adila hanya membuat kue bolu ini ketika ada pesanan karena hanya berjualan lewat media sosial. Ia menjual bolu batiknya dengan kisaran Rp 50.000 hinga Rp 75.000 per buah.

Penasaran kan dengan batik yang satu ini? Bila anda melintas di jalur pantura Pekalongan tidak ada salahnya bisa mampir ke rumah Adila Hukmita untuk mencicipi kue bolu batiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com