Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Ya’ahowu Potensi Wisata Kepulauan Nias

Kompas.com - 26/11/2016, 08:21 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Pergelaran budaya suku yang ada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, yang dirangkai dalam sebuah Ajang Festival Pesta Ya'ahowu dimeriahkan dengan sejumlah atraksi budaya dari sejumlah suku di antaranya Suku Batak, Suku Minang, Suku Aceh hingga Etnis Tionghoa melalui atraksi Barongsai di Taman Ya’ahowu, Kota Gunungsitoli.

Selain itu Pemerintah Kota Gunungsitoli mencoba memecahkan Rekor Muri dengan menggelar tarian massal Maena yang diikuti sebanyak 6.000 orang. Selain itu juga digelar lomba-lomba yang berkaitan dengan budaya di Kepulauan Nias. Hal itu disampaikan Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua di Gunungsitoli, Jumat (25/11/2016).

"Pembukaan Pesta Ya’ahowu, Kamis (24/11/2016) sudah kita buka secara resmi," katanya.

"Kami dapat laporan dari panitia bahwa sudah ada ribuan pengunjung dari kemarin dan hari ini mendatangi event ini,” kata Lakhomizaro Zebua.

(BACA: 7 Masalah di Nias yang Jadi Kendala Wisatawan)

Budaya suku Nias adalah salah satu suku budaya megalitikum tertua di Indonesia sehingga dengan adanya Pesta Ya’ahowu ini pemerintah bersama masyarakat akan selalu menjaga budaya sebagai kekuatan mempertahan budaya bersama.

“Pesta Ya’ahowu ini salah satu bentuk mempertahankan budaya dan diharapkan dapat menarik wisata dometsik dan mancanegara, di sini juga peran masyarakat sangat diharapkan,” tambahnya.

Menurut wali kota, diharapkan keterlibatan masyarakat untuk menjaga kebersihan di setiap lokasi-lokasi wisata, memberikan keramahtamahan kepada pengunjung, dan tetap memberikan yang terbaik kepada pengunjung.

Kepulauan Nias kaya akan kekayaan budaya dan keberagaman suku di dalamanya, seperti Museum Pusaka Nias, Lompat Batu, lokasi surfing Lagundri, Pulau Asu, kampung tradisional di Tumori, Danau Megoto di Alasa, dan masih banyak lagi.

Setiap Pemerintah Kabupaten dan Kota berupaya menjadikan daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata dan akan terus dibenahi, tetapi tanpa dukungan dari masyarakat, seluruh cita-cita itu tidak dapat berjalan maksimal.

KOMPAS.com/HENDRIK YANTO HALAWA Pergelaran budaya suku di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, yang dirangkai dalam sebuah Ajang Festival Pesta Ya'ahowu dimeriahkan dengan sejumlah atraksi budaya dari sejumlah suku-suku yang ada di Indonesia di antaranya Suku Batak, Suku Minang, Suku Aceh hingga etnis Tionghoa melalui atraksi Barongsainya, di Taman Ya’ahowu, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Jumat (25/11/2016).
“5 lima kepala daerah di Kepulauan Nias berencana membangun warisan budaya nasional yang telah ditinggalkan oleh leluhur Nias sebagai modal dalam menyejahterakan masyarakat di Kepulauan Nias,” katanya.

Salah seorang tamu dari luar Nias, yakni Bupati Simalungun JR Saragih memberikan apresiasi bagi warga Kepulauan Nias yang menjadikan budaya sebagai modal dasar dalam pengembangan wisata dan masih tetap menjaga kekuatan itu.

“Ini yang perlu dipertahankan pemerintah maupun masyarakat,” ujar Saragih.

Menurut Saragih, Pemkab Simalungun akan mencoba melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota di Kepulauan Nias dalam hal membangun potensi wisata. “Nias itu bisa dikatakan sebagai bagian dari Danau Toba juga,” kata Saragih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com