Berkunjung ke Masjid Satu-Satunya di Seoul

SEOUL, KOMPAS.com — Suasana yang hening, sesekali terdengar suara "Allahu Akbar", membuat peribadahan di  Seoul Central Masjid menjadi begitu khusyuk.

Dari luar, satu-satunya masjid di Seoul ini berdiri megah dengan dua menara besar yang menjulang tinggi di depannya. Cat tembok warna putih dan keramik biru bagai membawa kedamaian bagi yang melihatnya.

Seoul Central Masjid dibangun pada tahun 1974 dan resmi dibuka pada 21 Mei 1976. Dengan luas 5.000 meter persegi, masjid ini dibangun dari dana sumbangan negara-negara Muslim.

Kini Seoul Central Masjid menjadi pusat ibadah dan kegiatan umat Muslim di ibu kota Korea Selatan, Seoul.

KompasTravel mengunjungi Seoul Central Masjid saat Halal Restaurant Week Fam Tour, Minggu (14/11/2016). Masjid ini berada di 732-21 Hannam-dong, Yongsan-gu, kawasan Itaewon.

Ruang ibadah di masjid ini dibagi menjadi dua, yakni ruang ibadah untuk perempuan yang berada di lantai dua, sedangkan ruang ibadah laki-laki berada di lantai satu. Tersedia ruang wudu yang bersih dengan fasilitas lain seperti mukena yang dapat dipinjam.

Di dalam masjid terdapat peraturan yang harus ditaati oleh pengunjung, seperti dilarang menggunakan alas kaki, dilarang berisik, dan dilarang mengambil foto atau dokumentasi.

Menariknya, lingkungan di sekiar Seoul Central Masjid adalah daerah yang terkenal dengan makanan halal. Ada banyak restoran Turki, Melayu, dan India di daerah sekitar masjid. Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah Restoran Makan yang menyajikan hidangan khas Korea.

Untuk berkunjung ke Seoul Central Masjid, wisatawan dapat menumpang subway (kereta bawah tanah) berhenti di stasiun Itaewon, kemudian keluar dari pintu tiga dan berjalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai di Seoul Central Masjid.