Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketoprak Kuburan, Nama Horor tetapi Rasa Jempolan

Kompas.com - 29/11/2016, 13:17 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Saat ini, menu ketoprak mulai gampang ditemukan di Yogyakarta. Dari beberapa tempat yang menjual makanan dengan siraman bumbu kacang tersebut, Ketoprak Kuburan adalah salah satu yang paling terkenal.

Berada di emperan toko AC Daikin yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, Wirobrajan, Yogyakarta, atau selatan Pasar Klitikan Yogya, Ketoprak Kuburan telah hadir sejak 2012 yang lalu.

Arief Prastowo selaku pemilik Ketoprak Kuburan mengatakan awalnya dia membuka warung di depan kuburan Kuncen sehingga warung ketopraknya diberi nama Ketoprak Kuburan.

Selain memiliki usaha warung ketoprak, Arief adalah seorang anggota polisi yang bertugas di Polda DIY.

"Awal saya bisa jualan ketoprak karena dulu sering makan ketoprak keliling dan ternyata enak. Terlebih saat itu belum banyak penjual ketoprak di Yogyakarta," ujar Arif.

Seporsi ketoprak racikannya ini berisikan bihun, lontong, taoge, tahu, kemudian disiram dengan bumbu kacang, kecap, serta taburan bawang goreng, dan disajikan dengan tambahan kerupuk.

(Baca juga: 5 Tempat "Selfie" Keren di Yogya ala Take Me Anywhere 2)

Salah satu yang membuat ketoprak ini spesial adalah pembeli bisa minta jumlah cabai dalam setiap porsinya.

Ketoprak ini memiliki cita rasa yang gurih dari bumbu kacangnya yang begitu lembut berpadu dengan pedas yang menggigit. Lontongnya pun juga tidak kalah lembut karena dibuat sendiri dengan beras berkualitas.

"Meski memakan waktu yang lama, lontong saya buat sendiri agar teksturnya benar-benar baik," lanjut Arif.

Tidak hanya namanya yang unik, cara berjualan Ketoprak Kuburan juga unik, yakni menggunakan VW Kombi lawas keluaran tahun 1973.

Setiap harinya Ketoprak Kuburan melayani pelanggannya dari pukul 18.00 hingga pukul 23.00. Namun, sering kali sebelum pukul 23.00, ketoprak ini telah ludes oleh pembeli. Jadi sebaiknya jangan datang terlalu malam untuk memastikan Anda tidak kehabisan.

Harga seporsi ketoprak lengkap (dengan telur) hanya Rp 12.000, sedangkan ketoprak tanpa telur Rp 10.000. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com