DENPASAR, KOMPAS.com - Tema "Bali+10=20" diangkat dalam Musyawarah Daerah (Musda) XIII Asita Bali 2016 yang akan berlangsung tanggal 7 Desember 2016.
Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) adalah suatu perkumpulan yang mewadahi pengusaha atau pelaku usaha di bidang jasa perjalanan wisata di Indonesia, mengangkat tema "Bali+10=20" dengan sub tema Pariwisata Budaya = Pariwisata Berkelanjutan.
"Makna tema ini terkait dengan program Kementerian Pariwisata yaitu mengembangkan 10 destinasi baru di Indonesia di luar Bali guna mencapai target 20 juta wisatawan pada tahun 2019," kata Ketua Musda XIII Asita Bali 2016, Putu Winastra di Denpasar, Kamis (1/12/2016).
(BACA: Menjumpai Sisi Lain Bali di Desa Adat Tenganan)
Bagus Sudibya selaku Steering Committee (SC) atau Panitia Pengarah Musda XIII Asita Bali juga menjelaskan bahwa Jika 10 destinasi baru di luar Bali yang dikembangkan pemerintah mempunyai nilai 10 maka 1 destinasi tentu mempunyai nilai 1.
Bagus yang dinilai sebagai penggagas tema ini memaparkan bahwa Bali mendapat nilai 10 karena memiliki budaya yang luhur, masyarakatnya yang ramah dan sadar akan dampak dari industri pariwisata sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Bali.
Selain itu, lanjut Bagus, alam atau destinasi wisata di Bali yang indah tidak dimiliki oleh daerah mana pun sekali pun di tingkat internasional.
"Untuk ke depannya kita wajib mempertahankan modal dasar yang dimiliki Bali, bahkan meningkatkan akan kesadaran di mana masyarakat dan destinasi atau alam agar senantiasa tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang kita hadapi," kata Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana.
Dengan adanya penambahan 10 destinasi baru tersebut diharapkan akan menjadi keuntungan bagi Bali. Jika 10 destinasi tersebut maju maka program 'Bali and Beyond' akan menjadi kaya dan makin menjadi nilai tambah sekaligus menambah variasi di dalam mengemas suatu kombinasi paket wisata antara destinasi wisata Bali dengan 'Beyond Bali'.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.