Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kintamani Ditata untuk Dukung Taman Bumi Batur

Kompas.com - 05/12/2016, 16:14 WIB

BANGLI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangli terus menata kawasan Kintamani untuk menjaga dan mendukung keberadaan Taman Bumi Batur, taman bumi global pertama di Indonesia, yang menjadi daya tarik wisata andalan Kabupaten Bangli. Penataan akan dilakukan mulai kawasan Penelokan dan sekitarnya hingga Gunung Batur dan Danau Batur, Kintamani.

Hal itu dikatakan Bupati Bangli I Made Gianyar sebelum menerima kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan beserta rombongan di Penelokan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (4/12/2016).

Gianyar menambahkan, Pemkab Bangli bekerja sama dengan sejumlah institusi, di antaranya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Badan Geologi, dan perguruan tinggi, untuk merancang penataan di Kintamani, yang meliputi pula kawasan sekitar Taman Bumi Batur.

”Kami merencanakan penataan sarana dan prasarana kepariwisataan di sekitar situs geopark (taman bumi) sehingga pengembangan kepariwisataan di Bangli dan pelestarian Geopark Batur berjalan selaras,” kata Gianyar.

Menurut Gianyar, Pemkab Bangli berencana mengalihkan lalu lintas kendaraan dan membangun pusat parkir di sekitar Penelokan. Ruas jalan Penelokan menjadi jalur pedestrian sehingga wisatawan nyaman berjalan dan menikmati pemandangan kaldera Batur dengan lanskap Gunung Batur dan Danau Batur.

Pemkab Bangli juga berencana membangun panggung budaya di beberapa lokasi agar lebih menarik minat wisatawan domestik, termasuk masyarakat Bali, mengunjungi Kintamani dan Bangli.

Pemkab Bangli juga akan menambah dermaga, fasilitas, atraksi wisata air di Danau Batur, serta atraksi wisata alam dan petualangan di Penelokan sampai Gunung Batur. Fasilitas wisata itu dipersiapkan dengan memanfaatkan teknologi.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Museum Geopark Batur, di Kintamani, Bangli, Bali, diharapkan menjadi destinasi wisata.
Museum dunia

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli I Wayan Adnyana mengatakan, kunjungan wisatawan ke Bangli mencapai 600.000 orang setiap tahun. Sekitar 80 persen dari wisatawan yang datang ke Bangli mengunjungi Kintamani.

”Penetapan Taman Bumi Batur menjadi geopark global memengaruhi kunjungan wisatawan ke Bangli,” ujar Adnyana.

Kepala BKSDA Bali Suharyono menyatakan, pihaknya mendukung rencana Pemkab Bangli menata kawasan Kintamani. BKSDA berkepentingan terlibat agar penataan kawasan itu memenuhi kaidah-kaidah konservasi.

Seusai menikmati pemandangan kaldera dari Penelokan dan meninjau Museum Geopark Batur, Jonan menyarankan penataan Museum Geopark Batur menerapkan standar penataan museum dunia. ”Juga dilengkapi dengan peralatan untuk mitigasi bencana,” kata Jonan. (COK)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Desember 2016, di halaman 24 dengan judul "Kintamani Ditata untuk Dukung Taman Bumi Batur".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com