Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Bermain dan Belajar Anak-anak di Bedugul, Bali

Kompas.com - 07/12/2016, 14:05 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BEDUGUL, KOMPAS.com — Tak jauh dari Pura Ulun Danu Beratan, tepatnya di Desa Candi Kuning, Bedugul, Bali, tampak sebuah bangunan dengan halaman luas mengelilinginya. Bangunan ini bukan rumah biasa. Anak-anak kampung setempat menjadikan rumah yang digagas oleh jaringan AccorHotels daerah Bali dan Lombok ini sebagai wadah bermain dan belajar.

Saat berkunjung ke rumah yang juga disebut Sanggar Yayasan Peduli Tunas Bangsa, Jumat (30/9/2016), anak-anak tampak ceria beraktivitas bersama staf Mercure Nusa Dua. Hari itu, KompasTravel mendapat giliran untuk berkunjung dan bersosialisasi dengan anak-anak Desa Candi Kuning.

"Anak-anak bisa ke Sanggar setelah pulang sekolah. Di sini sebenarnya mirip dengan sekolah, sampai jam lima sore anak-anak bisa belajar dan bermain. Ada saya yang membimbing di sini," kata Putu Putri Diantari, salah satu pendidik di Sanggar Yayasan Peduli Tunas Bangsa.

Menurut Putu, kehadiran sanggar disyukuri oleh banyak orangtua anak-anak kampung Candi Kuning. "Dulu anak-anak pulang sekolah aktivitasnya tak jelas, bermain terus sampai malam dan dicari orangtua. Sekarang anak-anak bisa sekalian belajar dan ada tempatnya. Banyak orangtua yang datang menitipkan anaknya di sini," katanya.

BACA JUGA: Pasar Bedugul, Tempat Belanja Oleh-oleh Anti-mainstream di Bali

Saat ini ada 35 orang anak-anak Candi Kuning yang bergabung di Sanggar Yayasan Peduli Tunas Bangsa. Pantauan KompasTravel, aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak sangat beragam. Mulai dari merawat hewan peliharaan, seperti kelinci, berkebun, membuat prakarya, belajar sebelum ujian, belajar bahasa Inggris dan komputer, sampai belajar bertanggung jawab dengan melakukan pekerjaan rumah tangga.

"Anak-anak diberi piket untuk diajarkan bertanggung jawab. Kadang juga kami mengadakan acara menginap agar anak-anak bisa mandiri," kata Putu.

Dengan luas bangunan 600 meter persegi, fasilitas yang dimiliki oleh Sanggar Yayasan Peduli Tunas Bangsa sangat menunjang aktivitas-aktivitas tersebut. Mulai dari ruang kelas, kamar tidur dengan kasur tingkat, dapur, klinik sederhana, ruang belajar, juga halaman depan serta belakang.

Selain membuka Sanggar Yayasan Peduli Tunas Bangsa, jaringan AccorHotels juga memberikan beasiswa kepada 20 orang anak kurang mampu di Desa Candi Kuning.

Sanggar Yayasan Peduli Tunas Bangsa di Bedugul sebenarnya bukan program pertama dari jaringan AccorHotels. Tercatat, pada 2001 AccorHotels telah membuka sanggar di kawasan Cipinang, Jakarta.

"Kami percaya kami memiliki tanggung jawab untuk memberi kepada komunitas yang telah mendukung kami selama lebuh dari dua dekade. Kami mengambil langkah yang kuat untuk membangun masa depan anak-anak kami," kata Chief Operating Officer AccorHotels Malaysia, Indonesia, dan Singapura Garth Simmons lewat siaran pers diterima KompasTravel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com