SURABAYA, KOMPAS.com - Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masuk dalam Top 10 Indeks Pariwisata Indonesia menurut World Economic Forum (WEF) yang diumumkan di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Sembilan lainnya adalah Kota Denpasar, Batam, Surabaya, Semarang, Bandung, Bogor, Sleman, Badung, dan Bantul.
Indeks Pariwisata Indonesia disusun berdasarkan sejumlah kriteria, di antaranya aspek tata kelola, infrastruktur pendukung, potensi wisata, dan lingkungan pendukung bisnis pariwisata.
(BACA: Banyuwangi Pun Memiliki Hutan Pinus, Ini Lokasinya...)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku senang sekaligus terkejut mendengar kabar tersebut karena Banyuwangi disejajarkan dengan daerah yang notabene sudah memiliki infrastruktur pariwisata sebelumnya.
"Sementara kami nyaris mengembangkan wisata dari nol," katanya di Surabaya, Selasa (6/12/2016) malam.
Ia mencontohkan hutan pinus Songgon, wisata sejarah Kampung Temenggungan, wisata kopi Gombengsari, desa wisata Banjar jelajah budaya Desa Adat Kemiren, hingga Bangsring Underwater.
Bupati Banyuwangi menilai pariwisata adalah sektor yang paling murah dan cepat dalam memberikan dampak perekonomian.
”Pariwisata juga terbukti efektif mengangkat produksi barang dan jasa, termasuk agribisnis yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat kami,” katanya.
"Pelaku UKM berlomba memperbaiki produknya agar lebih laku juga banyak warga yang kursus bahasa asing agar bisa memandu tamu asing," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.