Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita Dorong 10 Destinasi Baru Raih Target 20 Juta Wisman

Kompas.com - 08/12/2016, 14:12 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Asnawi Bahar menyampaikan bahwa Bali sebagai contoh untuk "10 Destinasi Bali Baru" di Indonesia yang sedang dikembangkan pemerintah.

"Bali sebagai contoh akan ditiru 10 destinasi baru itu, kitalah yang memainkan peran itu. Kitalah yang memfungsikan diri sebagai contoh suri tauladan sehingga 'Bali baru' itu mengejar ketertinggalannya," kata Asnawi Bahar di Kuta, Kamis (8/12/2016).

Pernyataan Asnawi Bahar ini terkait agenda Asita Bali menyelenggarakan Musyawarah Daerah yang mengangkat tema "Bali+10=20" dengan sub tema "Pariwisata Budaya=Pariwisata Berkelanjutan".

Makna tema ini terkait dengan program Kementerian Pariwisata yaitu mengembangkan 10 destinasi baru di Indonesia di luar Bali guna mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2019.

Asnawi melalui Asita mendorong 10 destinasi baru di luar Bali tersebut memiliki konsep baru dan cerdas dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dengan target 20 juta wisman pada tahun 2019.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Wisatawan memotret kelompok kesenian Gembong Kyai Bulak yang menyambut kedatangan Kapal Pesiar MS Volendam berbendera Belanda di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/11/2016). Selain mendapat suguhan pentas kesenian, 1.400 penumpang akan mengunjungi sejumlah obyek wisata di Surabaya.
"Dalam Musda di Bali ini diharapkan Asita mampu memberikan kontribusi dan melahirkan konsep baru, konsep yang cerdas untuk pengembangan pariwisata secara nasional maupun internasional," katanya.

Asnawi memberikan pesan kepada pengurus terpilih agar terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, menyatukan tujuan dengan pemerintah, bersinergi dengan pelaku pariwisata, agar apa yang menjadi tujuan bersama dalam pengembangan pariwisata berjalan dengan baik dan sukses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com