Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Garuda Indonesia Buka Penerbangan Langsung ke Mumbai?

Kompas.com - 09/12/2016, 16:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan rute Jakarta-Mumbai untuk pertama kalinya per 12 Desember 2016. Sebagai awal, rute Jakarta-Mumbai akan beroperasi penerbangan tiga kali seminggu.

"Rute Jakarta-Mumbai akan transit di Bangkok," tutur Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar saat ditemui KompasTravel di acara pemberian penghargaan "The World's Most Loved Airlines" oleh Skytrax di Senayan City, Jumat (9/12/2016).

Mengapa Garuda Indonesia tertarik untuk membuka rute penerbangan ke Mumbai, India, yang juga terkenal sebagai pusat ekonomi dan hiburan? Berikut jawaban dari Benny:

1. Mobilisasi penduduk India yang tinggi

"India adalah salah satu negara dengan mobilisasi penduduk tinggi, sama seperti China yang penduduknya banyak bepergian. Kenapa tidak datang ke Indonesia?" kata Benny.

Menurutnya, salah satu kendala wisatawan India untuk berkunjung ke Indonesia adalah belum adanya penerbangan langsung. Mumbai sendiri tercatat sebagai kota yang menempati nomor urut ke-9 dalam hal populasi tertinggi di dunia.

2. Garuda Indonesia membangun konektivitas di regional Asia

Setelah membuka penerbangan di Jepang, China, Korea Selatan, dan Hongkong, Benny mengatakan bahwa Mumbai adalah daerah untuk mengukuhkan konektivitas Garuda Indonesia di kawasan Asia.

"Karena di Eropa kami baru punya Amsterdam dan London. Paris dan Frankfurt masih dipertimbangkan. Sementara untuk posisi global kami ingin ke Amerika Serikat, Los Angeles semester satu tahun depan," kata Benny.

3.  Punya sejarah panjang dengan Indonesia

"India punya kedekatan dengan Indonesia. Sejarah yang panjang membuka peluang untuk datang ke Indonesia, begitu juga sebaliknya," kata Benny.

Ia mengatakan sejarah masa lampau ternyata mendorong wisatawan untuk berkunjung, terbukti dari penerbangan Jakarta-Amsterdam (Belanda) yang tingkat okupansinya cukup tinggi.

Perlu diketahui, India dan Indonesia memiliki hubungan cukup erat yang dijalin sejak zaman sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan. Perdana Menteri pertama India, Jawaharlal Nehru diketahui memiliki jalinan persahabatan yang erat dengan Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta.

4. Membantu program pemerintah datangkan 20 juta wisatawan

"Setelah membangun konektivitas juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Benny.

Menurut data BPS, wisatawan asal India yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2014 berjumlah 223.607 orang. Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu 201.009 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com