Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya "Travel Agent" Konvensional Merambah Dunia Digital

Kompas.com - 10/12/2016, 15:00 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua aspek di dunia, termasuk pariwisata, tengah merambah dunia digital. Hal itu harus diterima dengan lapang dada oleh para pegiat pariwisata "konvensional," seperti travel agent atau agen perjalanan wisata.

Hal itu diungkapkan Rudiana Jones, Founder Indonesian Tour Leaders Association (ITLA) & Wita Tour dalam seminar bertajuk The Power of Guerilla Tourism & Hospitality Networking yang diselenggarakan TTC Travel Mart.

"Menteri Pariwisata juga terus-menerus bicara soal digital tourism. Ini mau tak mau harus diikuti terutama oleh travel agent konvensional," tutur Rudiana di Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Rudiana mengatakan, saat ini ada sekitar 4.000 travel agent di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah Online Travel Agent (OTA) baru sekitar 40.

"Itu pun kalau dihitung secara benar, mungkin hanya 20. Online Travel Agent kan harus real time," tuturnya kepada KompasTravel.

Lalu apakah travel agent konvensional harus banting stir menjadi OTA? Rudiana menjawab, tak harus seluruhnya digital. Cara konvensional pun saat ini masih dibutuhkan.

"Kita ambil contoh Panorama. Tahun lalu Panorama mulai memperkenalkan booking via website. Namun tetap melayani cara konvensional," tambahnya.

Rudiana berpendapat, inilah saatnya lebih banyak travel agent merambah dunia digital sehingga bisa diakses dari mana saja.

"Saat ini kan semuanya berpusat pada smartphone. The world is in our hand. Travel agent harus bisa mengikuti agar tidak mati," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com