Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Megahnya "U-jo", Kastil Gagak di Okayama

Kompas.com - 14/12/2016, 14:17 WIB
Sandro Gatra

Penulis

OKAYAMA, KOMPAS.com - Jepang terkenal dengan kastil atau istana peninggalan sejarah. Kini, kastil-kastil yang masih berdiri megah menjadi obyek wisata yang menarik bagi wisatawan.

Salah satu kastil yang terkenal di Jepang adalah Kastil Okayama.

Kastil Okayama terletak di seberang sungai Asahi dan Taman Korakuen. Dari seberang sungai atau taman, bangunan kastil terlihat jelas.

Lantaran tampilan luar yang dominasi warna hitam dan sedikit emas, kastil itu disebut juga "U-jo" (kastil gagak) atau "kin-u-jo (kastil gagak emas).

Kastil itu dibangun oleh penguasa Okayama ketika itu, Ukita Hideie, anak adopsi dari Toyotomi Hideyoshi. Butuh delapan tahun untuk membangun kastil yang rampung pada 1597.

Saat itu, kompleks kastil terdiri dari 35 bangunan dan 21 gerbang. Pada 1869, kastil Okayama itu menjadi aset negara. Namun, pemerintah tidak dapat mengurus keseluruhan kompleks kastil.

SANDRO GATRA/KOMPAS.com Gerbang Kastil Okayama
Bangunan-bangunan di kompleks kastil kemudian dihancurkan. Yang tersisa hanya empat bangunan, yakni Tenshukaku, Tsukimi Yagura, Nishimaru Nishite Yagura dan Ishiyama Mon.

Namun, kompleks kastil tersebut terbakar saat Perang Dunia II pada 29 Juni 1945. Bangunan yang masih utuh hanya Tsukimi Yagura dan hingga kini masih bertahan keasliannya.

Adapun tiga bangunan lain adalah hasil rekonstruksi pada 1960-an. Bangunan tersebut dibuat seperti aslinya.

Untuk masuk ke kompleks kastil yang dikelilingi tembok dari susunan batu, pengunjung lebih dulu melewati gerbang besar yang terbuat dari kayu.

Ada satu gerbang kayu lagi yang harus dilewati untuk masuk ke dalam Tenshukaku. Tepat di depan Tenshukaku, terdapat taman yang tumbuh pohon-pohon besar.

Anda bisa menikmati megahnya Tenshukaku sambil duduk di bangku di taman. Burung-burung gagak terbang bebas di sekitar taman.

Pengunjung kastil lebih banyak beraktivitas di dalam Tenshukaku atau nama lainnya Donjon.

Tenshukaku terdiri dari tujuh lantai, termasuk lantai dasar. Di dalamnya terdapat ruang pameran yang memajang barang-barang bersejarah seperti baju kesatria, pedang.

Namun, barang-barang itu dilarang untuk didokumentasikan pengunjung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com