Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Menyantap Mi Terbang di Bengkulu

Kompas.com - 14/12/2016, 20:41 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Trik pelaku kuliner di Bengkulu dalam menarik konsumen dan pecinta makanan mulai bermunculan cukup kreatif.

Seperti yang dilakukan Rumah Makan Kekinian, sebuah pusat jajanan kuliner di Jalan Rafflesia, Kota Bengkulu, menawarkan sensasi menyantap mi tek-tek dengan cara unik.

"Mi terbang" merupakan salah satu menu andalan dari tempat makan yang dimiliki oleh Salman ini.

"Mi terbang ini merupakan langkah kreatif saja untuk menarik pelanggan. Ide ini didapat dari pengalaman saya saat menikmati kuliner di beberapa tempat. Ini kami sepakati bersama istri untuk membuat mi terbang," kata Salman, pemilik Rumah Makan Kekinian, di Bengkulu, Rabu (13/12/2016).

(BACA: Jika di Paris Ada "Gembok Cinta", di Bengkulu Ada "Sandal Cinta")

Mi terbang karya Salman memiliki rasa nikmat dengan pilihan tingkat kepedasan hingga level lima (sangat pedas). Mi tersebut diperkaya dengan telur, kerupuk, potongan timun, serta tomat.

Mi terbang hampir mirip dengan mi tek-tek umumnya. Namun penempatan mi yang menggunakan lidi sedemikian rupa dipadu bersama garpu maka, mi tampak melayang di udara seperti terbang.

Kehadiran rumah makan dengan menu mi terbang ini cukup menjadi perhatian masyarakat Bengkulu untuk melihat keunikan penyajian dan rasa.

"Saya baru satu kali menikmati mi unik ini, rasanya sedap, ada pilihan tingkat kepedasan sesuai kemampuan. Tahu mi ini dari teman, jadi saya coba mencicipinya," ungkap Demon salah seorang pengunjung.

Salman menjelaskan, dirinya akan terus menyajikan menu-menu lezat dan tampilan unik ke depan.

"Saya dulu bekerja sebagai marketing, jadi butuh tindakan kreatif untuk memasarkan hasil karya. Ke depan kami akan buat menu-menu unik lainnya sebagai kejutan," kata Salman.

Untuk melihat seperti apa tampilan mi terbang, bisa dilihat dalam video berikut ini.

(Video: https://www.youtube.com/watch?v=G6woAjeFNzc)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com