Tiga Rute Penerbangan Terpanjang di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Australia, Qantas baru mengumumkan akan mengoperasikan salah satu rute penerbangan terpanjang di dunia. Maret 2018, Qantas akan mengoperasikan rute Perth, Australia menuju London, Inggris.

BACA JUGA: Maret 2018, Qantas Terbang Non-stop Perth-London

Jika benar dioperasikan, rute penerbangan ini jadi salah satu yang terpanjang di dunia dengan jarak tempuh 9.008 mil dalam waktu perkiraan 17 jam.

Situs berita Huffington Post, Senin (26/12/2016), menghimpun tiga penerbangan dengan rute terpanjang di dunia yang kini beroperasi. Berikut daftarnya:

1. Delhi-San Francisco (Air India)

Maskapai Air India mengoperasikan penerbangan dengan rute Delhi, India menuju San Francisco, Amerika Serikat pada musim gugur tahun 2016. Perjalanan dari Samudra Atlantik menuju Samudra Pasifik ini tercatat sebagai rute penerbangan terpanjang di dunia dengan jarak 9.400 mil dan ditempuh dalam 14,5 jam penerbangan.

2. Auckland-Dubai (Emirates)

Dari Auckland, Selandia Baru menuju Dubai, Uni Emirat Arab maskapai penerbangan Emirates memerlukan waktu 17 jam penerbangan untuk menempuh jarak 8.820 mil. Tipe pesawat yang digunakan adalah Boeing 777, yang memang dibuat khusus untuk penerbangan jarak panjang.

3. Dallas-Sydney (Qantas)

Memerlukan waktu 16 jam penerbangan dengan jarak tempuh 8.577 mil dari Dallas, Texas menuju Sydney, Australia.

Diperkirakan daftar maskapai dengan rute terpanjang ini akan terus berubah, mengingat Qantas dan maskapai penerbangan lainnya terus bersaing mengoperasikan rute penerbangan panjang lainnya.

Singapore Airlines rencananya juga akan melakukan penerbangan non-stop dari Singapura ke New York dengan jarak tempuh 19 jam sejauh 10.252 mil pada tahun 2018. Oktober 2016, maskapai tersebut melakukan penerbangan non-stop dari Singapura menuju San Fransisco, Amerika Serikat.