Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita soal Tukang Semir Sepatu di Pusat Belanja Mewah London

Kompas.com - 05/01/2017, 09:48 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Mendengar kata Burlington Arcade, beberapa gelintir orang yang shopaholic pasti akan terbayang akan barang-barang premium dari jajaran butik mewah. Bayangkan saja, produk termurah di tempat tersebut bernilai 6 poundsterling atau sekitar Rp 100.000.

Namun, produk tersebut bukanlah barang, melainkan jasa semir sepatu yang diberikan seorang pria. Dia menjajakan jasanya di dekat pintu masuk Burlington Arcade dari arah Piccadilly.

Seperti sering kita tonton di film-film, jamak ditemui tukang semir sepatu di sejumlah perbelanjaan di negara-negara Barat. Hal ini tak lepas dari kebiasaan mereka yang selalu berdandan rapi dan menggunakan sepatu kulit, terutama saat bekerja.

Tuntutan pekerjaan yang demikian besar ternyata membuat sejumlah karyawan mencari "pelarian", salah satunya adalah dengan berkunjung ke pusat perbelanjaan saat makan siang untuk sekadar relaksasi.

"Terus terang, orang-orang yang datang sebenarnya tidak butuh banget sepatunya disemir," ujar John Lord, seorang petugas keamanan merangkap pemandu para peserta Media Visit dari Kedutaan Besar Inggris, Rabu (16/11/2016).

(Baca Juga: Dampak Positif "Wonderful Indonesia" di London)

"Mereka datang ke tempat semir sepatu hanya untuk sekadar duduk, membaca koran, atau sekadar mencari teman bicara dan mengobrol dengan tukang semirnya. Itu membuat mereka rileks sejenak dari impitan pekerjaan," tutur Lord.

Jalu W Wirajati/Kompas.com Sembari menunggu sepatu disemir, seorang pengunjung di Burlington Arcade bisa menenggak secangkir kopi yang disediakan. Foto diambil pada 16 November 2016.
Dengan hanya membayar 6 poundsterling, seorang pengunjung tidak saja akan mendapatkan sepatunya menjadi bersih. Dia juga akan mendapatkan secangkir kopi yang bisa membuatnya semakin rileks.

Harga tersebut terbilang murah. Sebagai perbandingan, harga satu cangkir kopi hitam di salah satu gerai ternama sebesar 2,45 poundsterling atau hampir setengah dari harga jasa semir sepatu.

Burlington Arcade memang terletak di wilayah elite Kota London. Harga 6 poundsterling menjadi terlihat "kecil" dibandingkan produk-produk bermerek yang dijual di pedestrian tersebut.

(Baca: Burlington Arcade, Tempat Belanja Mewah atau Sekadar Cuci Mata)

Sejumlah produk di pusat belanja tersebut bahkan mungkin jarang didengar oleh orang awam yang tak mengerti dunia fashion.

Ambil contoh N. Peal. Butik tersebut menjual produk kashmir yang identik dengan tokoh agen fiktif Inggris, James Bond. Untuk satu sweater saja, harganya mencapai 229 poundsterling atau sekitar Rp 3,8 juta!

Jalu W Wirajati/Kompas.com Sejumlah pengunjung tampak melakukan window shopping di Burlington Arcade, London, pada Rabu (16/11/2016).
Beberapa toko di shopping arcade ini juga telah mendapatkan status Royal Warrant karena produk mereka punya kualitas bagus dan diakui oleh Kerajaan Inggris. Salah satunya adalah Penhaligon’s, merek parfum yang menjadi pilihan utama Putra Mahkota Inggris, Pangeran Charles.

Jika Anda menempatkan London sebagai destinasi wisata, Burlington Arcade patut dikunjungi. Meski tak berbelanja, Anda bisa sekadar foto-foto karena tempatnya Instagramable dan, tentu saja, bisa rileks dengan meminum kopi sambil menunggu sepatu kita disemir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com